Breaking News:

Terkini Daerah

Tukang Sayur di Medan Jadi Tersangka padahal Ditikam Preman, Dilaporkan Memukul Duluan

Dipalak hingga ditikam oleh sejumlah preman, penjual sayur bernama Budi justru dijadikan tersangka seusai membela diri dari para pelaku.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
HO/Tribun-Medan.com
Budi, pedagang sayur korban penikaman jadi tersangka. 

BA menceritakan, penikaman itu terjadi saat ia hendak berdagang sayur di pasar.

Saat itu, para preman berdalih meminta uang keamanan pada BA.

Baca juga: BIN Turut Hadir saat Danu Diperiksa Lagi, Kuasa Hukum Duga akan Ada Pertanyaan Baru

Namun, BA enggan memberikan uang pada preman tersebut.

Saat BA akan beranjak dari lokasi, ia dianiaya oleh preman-preman itu.

"Preman itu marah karena kita tidak kasih uang. Jadi pas dia marah, saya pergi dari situ, lalu dihantamnya mobil ku," kata BA.

BA yang tak terima mobilnya dipukul pun turun dari mobil dan menegur pelaku.

Percekcokan terjadi antara keduanya.

Tiba-tiba datang satu preman lain yang berpura-pura ingin melerai.

Ia menduga preman yang mencoba mendamaikan tadi mengambil sesuatu darinya.

"Ditanya terus aku sama kawannya itu, apa masalahnya. Saya jualannya di sini, saya bilang, tolong jangan ganggu saya," terang BA, dikutip dari TribunMedan.com, Kamis (28/10/2021).

"Jadi spontan dia emosi lalu mendorong saya, dan terjadi cekcok dan didorongnya lagi aku. Lalu dia ambil pisau dan ditusuknya di pelipis kiri ku."

BA merusaha membela diri dengan mengambil kunci dongkrak dari dalam mobil dan menghajar pelaku.

Namun, para pelaku kembali menusuknya sebanyak empat kali di dada dan wajah.

"Terkejutlah saya, lalu ku dorong preman itu, di tusuknya lagi dada ku, lalu untuk membela diri, ku ambillah kunci dongkrak, ku balas dia kenak juga dia kepalanya, karena sudah ditusuknya duluan. Tertusuk lah aku, dua kali di dada dan pipi," ucap BA.

BA pun ditolong rekan sesama pedagang dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
PremanPenganiayaanMedanSumatera UtaraPenikamanTukang Sayur
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved