Breaking News:

Terkini Internasional

Penampilan Ramping Kim Jong Un Picu Konspirasi, Intelijen Korsel Sebut Tak Ada Masalah Kesehatan

Kim Jong Un tampak lebih kurus dalam beberapa bulan terakhir, dan kondisinya itu menimbulkan banyak konspirasi. Namun, intelijen Korsel beri bantahan.

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Mohamad Yoenus
AFP/KCNA via KNS
Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un. Kim Jong Un tampak lebih kurus dalam beberapa bulan terakhir, dan kondisinya itu menimbulkan banyak konspirasi. Namun, intelijen Korsel yang melakukan penyelidikan, beri bantahannya. 

Namun, dia tampak mengalami penurunan berat badan sekitar bulan Juni dalam gambar yang diterbitkan oleh kantor berita resmi Pyongyang, KCNA dan di televisi pemerintah.

Dilansir dari The Guardian, NIS mengatakan meskipun Kim Jong Un kehilangan banyak berat badannya, tetapi dia tetap sehat dan berusaha meningkatkan loyalitas publik, dalam menghadapi masalah ekonomi yang saat ini semakin memburuk.

Kim Jong Un menikmati aksi para tentara yang memamerkan kecakapan tempur dan kemampuan mereka untuk menghancurkan berbagai benda dengan tangan kosong.
Kim Jong Un menikmati aksi para tentara yang memamerkan kecakapan tempur dan kemampuan mereka untuk menghancurkan berbagai benda dengan tangan kosong. (YouTube/BBC News)

Pemimpin berusia 37 tahun itu, belum secara terbuka menunjuk penggantinya dan beberapa ahli mengatakan ketidakmampuan mendadak dapat memicu kekacauan di negara bersenjata nuklir tersebut.

Terlepas dari penampilannya yang lebih kurus, sebelumnya pengamat lama Korea Utara sudah mengatakan Kim Jong Un tidak memiliki masalah kesehatan yang jelas.

Dia menyebut penurunan berat badan Kim Jong Un mungkin merupakan hasil dari upayanya untuk memperbaiki fisiknya.

Mereka mencatat bahwa dia telah melanjutkan kegiatan publiknya, dan tidak ada perkembangan yang tak biasa yang terlihat dalam video media Korea Utara.

Baca juga: Adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong Dipromosikan Naik Pangkat ke Badan Penguasa Tertinggi Korea Utara

Baca juga: Muncul di Parade Militer Korea Utara, Lihat Beda Penampilan Terbaru Kim Jong Un yang Jadi Sorotan

Namun, rumor yang belum dikonfirmasi tentang Kim Jong Un terus muncul, dengan satu tabloid mengklaim bahwa penampilan publiknya baru-baru ini menggunakan ‘penyamar'.

Dalam pertemuan Kamis lalu, NIS membantah laporan itu dan menyebutnya tidak berdasar, kata anggota parlemen Kim Byung Kee.

Setelah sekitar 10 tahun menjabat, Kim Jong Un berjuang untuk mengatasi apa yang tampaknya menjadi periode terberat dalam pemerintahannya.

Itu karena saat ini, Korea Utara sedang mengalami kesulitan ekonomi yang diperparah oleh pandemi virus corona.

Menurut NIS, perdagangan tahunan Korea Utara dengan China, sekutu utamanya, telah turun dua pertiga menjadi Rp 2,6 triliun hingga September tahun ini, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kata Ha Tae Keung, seorang anggota parlemen Korsel lain.

Pejabat Korea Utara sedang berjuang untuk mengatasi lonjakan harga barang dan kurangnya persediaan obat-obatan serta kebutuhan penting lainnya.

Negara itu juga tidak dapat mengimpor kertas dan tinta yang digunakan untuk mencetak uang kertas, memaksa pejabat Korea Utara untuk mengeluarkan mata uang sementara, menurut Ha tentang pengarahan NIS.

NIS juga menguatkan laporan baru-baru ini oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), bahwa Korea Utara mulai melonggarkan pembatasan perbatasan Covid-19 yang ketat untuk menerima bantuan dari luar.

Korea Utara belum melaporkan adanya kasus virus corona hingga saat ini, yang juga menimbulkan pertanyaan para ahli.

Namun, Ha mengatakan bahwa NIS tidak melihat tanda-tanda wabah Covid-19 yang besar di negara tersebut. (TribunWow.com/Alma Dyani P)

Berita terkait Kim Jong Un lain

Tags:
Kim Jong UnKorea UtaraKorea SelatanBadan Intelijen Korea SelatanVideo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved