Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Masih Misteri, Pengacara Sebut Dampaknya kepada Yosef dan Keluarga

Pihak pengacara suami Tuti, Yosef, Rohman Hidayat menyebut sangat berharap kasus ini bisa segera terungkap. 

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
Kompas TV
Pengacara Yosef, Rohman Hidayat dan timnya di Satreskrim Polres Subang, Kamis (21/10/2021) malam. Rohman menyebut bahwa kasus ini telah berpengaruh banyak terhadap Yosef. 

TRIBUNWOW.COM - Kasus pembunuhan ibu dan anak, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat, hingga kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. 

Setelah dua bulan, baik Motif dan pelakunya hingga kini masih menjadi misteri. 

Pihak pengacara suami Tuti, Yosef, Rohman Hidayat menyebut sangat berharap kasus ini bisa segera terungkap. 

Baca juga: Ada Rencana Dipertemukan, Pengacara Ungkap Hubungan Yosef dan Yoris setelah 2 Bulan Kasus Subang

Baca juga: Setelah Yosef, Hari Ini Giliran Danu yang Kembali Diperiksa Polisi terkait Kasus Subang

"Tapi, ada harapan dari masyarakat luas yang terus melihat kasus ini ingin segera pelakunya segera ditangkap, tentunya saya atas nama klien saya juga berharap pelakunya untuk segera di proses," katanya saat dihubungi, Rabu (27/10/2021), seperti dikutip dari Tribun Jabar.

Pasalnya, kasus ini sangat berdampak besar terhadap kliennya, bukan hanya tentang siapa pelakunya, tetapi karena opini publik yang menyudutkannya dan hubungannya dengan anaknya, Yoris.

Untuk diketahui bahwa hubungan Yosef dan Yoris renggang selama kasus ini berjalan. 

"Semoga segera ditemukan, segera ditangkap, supaya fitnah kemudian perseturuan sekarang yang terjadi ini dapat diselesaikan," ujar Rohman.

Yosef dan Yoris sama-sama menjadi saksi dalam kasus ini. 

Mereka berdua berulang kali diperiksa pihak kepolisian dan Yosef menjadi saksi yang paling banyak diperiksa dengan 14 kali pemeriksaan. 

Menurut Rohman, kasus yang berjalan berkepanjangan ini telah berpengaruh terhadap hubungan Yosef dan Yoris yang dianggapnya semakin meruncing. 

Baca juga: Buntut Kasus Subang, Kuasa Hukum Akui Ada Konflik Keluarga Yosef dan Yoris: Sulit ke Arah Kebaikan

"Kami tahu proses penyelidikan yang berkepanjangan menambah konflik tajam antara Pak Yosef dengan Yoris anaknya yang saling tuding, saling menuduh begitu, kan," katanya.

"Besar harapan kami, kondisi Pak Yosef baik kondisi Yoris baik sehingga hubungan keluarga mereka kembali baik, tapi dengan berlarut-larutnya kasus ini tentunya sulit ke arah kebaikan, malah memperpanjang saling kecurigaan," katanya.

Namun, dia memahami jika kasus ini memang belum bisa diungkap pihak kepolisian.

Menurutnya, kecepatan waktu tidak bisa dijadikan indikator untuk mengukur keberhasilan dalam suatu penyelidikan.

"Saya dari awal menyampaikan masalah waktu tidak bisa menjadi batasan di dalam kasus pembunuhan seperti ini, jadi penyidikan kasus ini tidak dibatasi," katanya.

Sebagai informasi, kasus ini bermula sejak jasad kedua korban yaitu Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan di rumahnya di Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat pada Rabu (18/8/2021).

Sejak itu, kasus ini belum terungkap dan belum diketahui siapa yang menjadi pelaku pembunuhan tersebut.

Tim gabungan juga sudah dikerahkan mulai dari Polda Jawa Barat, Polda Metro Jaya, dan Bareskrim Polri menyatakan membantu penyelidikan kasus ini.

Suami Tuti, Yosef diketahui merupakan orang pertama yang datang ke TKP dan menemukan rumahnya sudah dalam keadaan berantakan dan berceceran darah.

Berdasarkan pengakuannya, dia datang ke TKP sekitar pukul 07.15 WIB dan tidak menemukan korban.

Dia kemudian melaporkan ke polisi di Mapolsek Jalancagak karena mengira ada perampokan di rumahnya, dan dia juga menduga bahwa korban diculik.

Selain menghubungi polisi, diketahui dia juga menghubungi anaknya Yoris, dan kakak Tuti, Ida.

Setelah melakukan olah TKP, polisi kemudian menemukan jasad tersebut bertumpuk di dalam bagasi sebuah mobil yang terparkir di TKP.

Pihak kepolisian menyimpulkan bahwa kasus ini tidak bermotif pencurian dan merupakan kasus pembunuhan berencana, karena hampir tidak ada barang berharga yang hilang di TKP.

Hanya ponsel Amalia yang diketahui hilang dan hingga kini tidak diketahui keberadaannya.

Akses masuk ke rumah TKP juga tidak ada tanda-tanda kerusakan, karena itu disimpulkan bahwa ada dugaan bahwa pelakunya adalah orang dekat korban. 

Hingga kini sudah 54 orang diperiksa sebagai saksi, bahkan sejumlah saksi diperiksa menggunakan alat tes kebohongan. (TribunWow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Pembunuhan di Subang Lainnya

Artikel ini diolah dari Tribun Jabar yang berjudul Kuasa Hukum Yosef Ungkap Penyebab Kasus Perampasan Nyawa Amalia Subang Belum Terungkap dan Misteri Kasus Subang Belum Terungkap, Kuasa Hukum: Konflik Yosef dan Yoris Bisa Makin Runcing

Tags:
Pembunuhan di SubangSubangAmalia Mustika RatuTutiJawa BaratYosefYorisRohman Hidayat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved