Liga 1
Hari yang Ditunggu Slemania Tiba, PSS Sleman akan Balik ke Markas, Berikut Waktu dan Pelaksanaannya
Hari yang sudah lama ditunggu-tunggu oleh suporter PSS Sleman, Slemania dan Birgata Curva Sud (BCS) akhirnya tiba
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Lailatun Niqmah
Komisaris Utama: Agoes Projosasmito
Komisaris : William Tjugiarto
Andhy Wardhana tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepadaMarco Gracia atas jasa dan sumbangsihnya kepada PSS Sleman selama ini.

"Untuk Bapak Marco Gracia Paulo, saya ucapkan banyak terima kasih atas sumbangsih dan kontribusinya untuk PSS selama ini," bunyi pernyataan yang disampaikan Andy Wardhana Putra.
"Mari kita sikapi dinamika ini dengan bijaksana dan dewasa karena ini bukan masalah menang atau kalah. Ini semua demi kemajuan PSS."
Diberhentikannya Marco tentunya bisa membuat suporter PSS Sleman, Slemania dan Birgata Curva Sud (BCS) bisa tersenyum lebar.
Satu di antara tiga tuntutan mereka telah dipenuhi oleh manajemen PSS Sleman.
Sekarang sisa dua tuntuan Slemania serta BCS yang belum dipenuhi manajemen PSS Sleman, yakni meminta Dejan Antonic dan Arthur Irawan untuk mundur dari bagian Super Elja.
Drama PSS Sleman tidak cukup sampai disitu saja.
Terbaru, PSS Sleman menonaktifkan kolom komentar pada postingan Instagram resmi mereka.
Dari pantuan TribunWow.com, ada empat postingan yang kolom komentarnya ditutup oleh ofisial PSS Sleman.

Empat postingan tersebut memuat hasil dan cuplikan pertandingan yang dilakoni PSS Sleman kala bersua Bali United.
Sedangkan pada postingan sebelumnya, PSS Sleman tidak menutup namun membatasi kolom komentarnya.
Hal ini tentu menjadi kabar kurang mengenakkan bagi suporter untuk menyampaikan dukungan, aspirasi hingga kritikan.
Satu di antara akun gosip Sepak Bola Nasional bernama @90menit_lokal menyadari dan menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh ofisial PSS Sleman.
Menurut si pengguna akun, hal tersebut bisa memperkeruh hubungan antara PSS Sleman dan suporternya.
"Kacau nih klub tidak respect sama suporternya sendiri, se buruk apapun tingkah suporternya di kolom komentar. tanpanya kalian hanya sebuah klub biasa," tulis @90menit_lokal, Kamis (28/10/2021).
Tak ayal, beberapa warganet terkhusus Slemania meluapkan kekesalan mereka atas tindakan yang kurang mengenakkan tersebut.
"Admine po njaluk di out sisan? (Apakah admin Instagram PSS Sleman harus dikeluarkan juga seperti Marco?,-red)," tulis @faridzuhhad.
"Ditutup dan dibatasi, baper (bawa perasaan)," tulis @nissaskhr_27.
"Persipura yg lagi terpuruk aja ga dengar tuh demo2 suporter..," tulis @dedot_priyantovic5.
"Kena mental@pss," tulis @wansiwan017.
"Bentar lagi sponsor" bakal pergi, biar mereka paham bagaimana penting peran sleman fans," tulis @adii_bayup.
"@pssleman parah," tulis @renicnf.
"@pssleman Kena mental," tulis @wansiwan017.
(TribunWow.com/Krisna)