Breaking News:

Virus Corona

Setelah Isolasi Mandiri Covid-19 Jadi Mudah Lelah dan Ada Gejala Jantung? Ini Tips dari Dokter

Itu juga bisa menyebabkan gejala seperti mudah lelah, kram dada, dan nafas menjadi sulit. 

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Atri Wahyu Mukti
Youtube DRV Chanel
Dokter Vito Anggarino Damay menjelaskan fenomena penyakit kaki menghitam dalam Youtube miliknya DRV CHANNEL, pada Senin (24/8/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Covid-19 memang diketahui bisa menyerang berbagai organ termasuk jantung dan pembuluh darah. 

Itu juga bisa menyebabkan gejala seperti mudah lelah, kram dada, dan nafas menjadi sulit. 

Hal itu juga yang ditanyakan kepada dr Vito Anggarino Damay yang merupakan edukator kesehatan spesialis penyakit jantung. 

Baca juga: Banyak Orang Divaksin dan Obat Segera Tersedia, Kapan Pandemi Covid-19 Berakhir? Ini Jawaban WHO

Baca juga: Punya Sifat Antiinflamasi, 8 Herbal Ini Bantu Pasien Covid-19 Lawan Peradangan saat Isolasi Mandiri

Dia menjelaskan bahwa gejala-gejala terkait masalah jantung memang bisa dirasakan setelah seseorang terinfeksi Covid-19. 

"Bisa saja itu bekas peradangan yang dulu, itu masih mungkin," katanya dalam kanal Youtube miliknya DRV chanel pada Sabtu (23/10/2021). 

Dia menjelaskan untuk mengetahui lebih pasti lebih baik memeriksakan kondisi jantungnya kepada dokter jantung. 

Di sana pasien akan mendapat diagnosis yang lebih jelas terkait apa yang dirasakannya. 

"Masih mungkin merasa sering capek, masih mungkin karena penyakit yang lain, coba deh Anda periksa darah secara keseluruhan, siapa tau ada anemia atau kurang darah," katanya. 

"Lalu Anda cek paru-paru juga kadang-kadang masih ada sisa fibrosis mungkin bekas dari Covid, masih bisa juga," katanya. 

Menurutnya merasa mudah lelah namun masih bisa bergerak merupakan hal yang wajar ketika baru sembuh dari Covid-19. 

Baca juga: Sebabkan 6 Persen Kasus Covid-19, Pakar di Inggris Curiga Varian Delta Plus Lebih Menular

Ketika masa pemulihan, dia menyarankan untuk melakukan olahraga ringan secara bertahap. 

"Artinya Anda jangan langsung diforsir banget kan, jadi Anda bisa lakukan secara bertahap." katanya.

Terkait adanya keluhan di dada, dia menjelaskan bahwa belum tentu itu terkait dengan penyakit jantung, termasuk nyeri ketika dada di tekan. 

Justru dia menyampaikan, jika gejala penyakit jantung biasanya tidak ada perbedaan antara ketika dada di tekan atau tidak.

Menurut dia pemeriksaan setelah sembuh dari Covid-19 bisa sangat membantu mengetahui kondisi pasien. 

Misalnya pemeriksaan darah dan pemeriksaan paru-paru yang bisa memberi petunjuk terkait keluhan yang masih dialami penyintas Covid-19. 

"Jadi sebaiknya Anda ke dokter Anda, coba ceritakan dan simpan pemeriksaan-pemeriksaan yang lama sumapa bisa di-claiming untuk pemeriksaan-pemeriksaan selanjutnya," jelasnya.

Selain itu, lihat juga faktor risiko penyakit jantung seperti diabetes, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, atau gangguan ginjal. 

Keterangan dr Vito bisa disimak di video ini:

Risiko Sakit Jantung pada Penyintas Covid-19

Sebelumnya, Spesialis Jantung dan Pembulu Darah dari Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur, DKI Jakarta, dr. Muhammad Zaini, Sp.PJ, menjelaskan bagaimana Covid-19 bisa menyerang jantung. 

"Komplikasi jantung akibat Covid-19 antara lain adalah serangan jantung atau dikenal dengan sindroma koroner akut, atau mengalami gagal jantung, gangguan irama dan sebagainya," ujarnya dalam tayangan YouTube RS Premier Jatinegara, pada Jumat (20/8/2021). 

Selain itu, Covid-19 juga bisa menyebabkan peradangan jantung yang biasa dikenal dengan miokarditis. 

Dia juga menjelaskan bahwa peradangan sistemik yang hebat pada Covid-19 akan menyebabkan plak pada pembulu kororner jantung menjadi plak yang tidak stabil. 

Hal itu akan menjadi pech atau ruptur, sehingga akan menimbulkan proses koagulasi atau penggumpalan darah.

Kemudian gumpalan darah yang dikenal sebagai trombus akan menutupi aliran darah yang kaya oksigen ke dalam sirkulasi pembulu koroner jantung. 

Gangguan irama atau aritmia dengan detak jantung yang biasanya sangat cepat. 

Terkadang irama jantung tidak beraturan dan dikenal dengan fibrilasi atrium atau fibrilation. 

"Karena detak jantung yang terlalu cepat ini menyebabkan masa pengisian jantung menjadi sangat singkat, akibatnya volume darah yang dipompakan ke seluruh tubuh akan berkurang," jelasnya. 

Selain itu tanda terjadinya gangguan jantung akibat Covid-19 adalah terjadinya kelelahan yang sangat ekstrem

Adapun gejala lain yang sering dialami pasien adalah:

1. Jantung terasa berdebar

2. Sesak napas dan lemas

3. Cepat merasa lelah

4. Kelelahan akut

5. Nyeri dada. 

"Saat jantung bekerja terus menerus untuk mengatur aliran darah ke seluruh tubuh, maka kondisi ini benar-benar bisa membuat seseorang merasa lelah," jelasnya. 

"Hal ini adalah salah satu peringatan awal dari gangguan jantung," ujarnya.

Gejala-gejala tersebut juga bisa menjadi keluhan yang dirasakan oleh pasien long Covid.

Dia menjelaskan bahwa ini juga bisa menjadi gejala berkepanjangan bagi pasien Covid-19 atau long Covid. 

Gangguan jantung juga disebutkan bisa terjadi pada orang dengan gejala ringan atau orang tanpa gejala. 

Tetapi gejala tersebut juga tidak bisa memastikan bahwa pasien mengalami gangguan jantung.

Untuk itu dia menganjurkan bagi pasien Covid-19 atau baru sembuh dari Covid-19 dan mengalami gejala di atas untuk memeriksakannya ke dokter, terlebih jika mengalami nyeri dada dan kelelahan ekstrem.

"Masih terlalu dini untuk memastikan," ujarnya.

Mengutip sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Journal American Association untuk Cardiology edisi Juli 2020, dia juga menyebut bahwa ada risiko kerusakan terjadi secara pemanen.

Terkait pengobatan gangguan jantung, dia mengatakan bahwa pengobatan akan sama dengan cara pengobatan gangguan jantung secara umum. 

Dia menganjurkan untuk memahami gejala awal dan memeriksakannya agar diagnosa cepat bisa dilakukan. 

Keterangan dr Zaini bisa disimak di:

(Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya

Tags:
isolasi mandiriJantungWHOVirus CoronaDokter
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved