Terkini Daerah
21 Panitia Termasuk Senior dan Pembina Diperiksa atas Kasus Tewasnya Mahasiswa saat Diklat Menwa UNS
Pimpinan Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) akhirnya buka suara terkait tewasnya mahasiswa saat mengiti diklat Menwa, Selasa (26/10/2021).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Menurut Suratno, korban terakhir kali berpamitan untuk mengikuti diklat Menwa.
Hingga kini belum diketahui pasti penyebab kematian korban.
"Sebelumnya memang pamit ikut diklat menwa itu, sejak hari Jum'at, tapi dia pulang pergi, pulang pergi."
Saat itu, kata Sutarno, ada dua orang datang ke rumah sekira pukul 02.00 WIB.
Kedua orang tersebut tak menjelaskan maksud menemui ayah GE dan hanya menyebut ada hal penting.
"Ada dua orang yang datang, sepertinya mahasiswa, datang mencari rumah Pak Nardi ayahnya, jam 02.00 WIB," ungkap Sutarno.
"Kemudian, orang tuanya diajak ke rumah sakit Moewardi, dan jam 03.00 WIB ada kabar datang kesini, kalau GE meninggal dunia."
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Solo, AKP Djohan Andika membenarkan adanya kejadian itu.
Menurutnya, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kematian korban.
"Untuk mengetahui penyebab pasti kematian dari korban. Saat ini para anggota sudah berada di Rumah Duka," katanya.
"Untuk laporan resmi belum ada, tapi dari informasi sementara, di kawasan Jurug ada kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa UNS." (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari TribunSolo.com dengan judul Keluarga Setuju Autopsi, Ada Luka Lebam di Wajah Mahasiswa UNS Solo yang Meninggal saat Diklat , Kronologi Mahasiswa UNS Tewas Diklat Menwa : Banyak Luka, Tapi Keluarga Diberi Tahu karena Kesurupan, Ada Mahasiswanya Meninggal, UNS Sebut Ada Aktifitas Fisik saat Gelaran Diklat Calon Anggota Menwa, Keluarga Mahasiswa UNS yang Meninggal Dikabari Dini Hari, Ada Dua Orang Datang: Hanya Bilang Penting, dan BEM SV UNS Desak Usut Tuntas Insiden Meninggalnya Mahasiswa saat Diklat Menwa: Tuntut 5 Poin