Viral Pernikahan Hansip Digelar Bak Perwira TNI-Polri, Ada Prosesi Golok Pora, Ini Kisah di Baliknya

TRIBUNWOW.COM - Pernikahan seorang hansip yang digelar bak pesta rakyat dan juga diadakan prosesi layaknya perwira TNI-Polri saat pengantin berjalan menuju pelaminan viral di media sosial.

Dikutip dari Tribun Jakarta, pernikahan itu digelar di Desa Sukasari, Rawalele, Kec. Dawuan, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Sang hansip yang diketahui bernama Sabel itu menikahi wanita pujaan hatinya yang bernama Yani.

Baca juga: Fakta Viral Jembatan Gantung yang Dijuluki Jembatan Sirotol Mustaqim, Terungkap Lokasi Sebenarnya

Pernikahan Hansip Sabel dengan Yani digelar dengan prosesi pedang pora mirip prosesi pernikahan perwira TNI-Polri.

Namun yang membedakan adalah senjata yang digunakan saat prosesi itu.

Bila perwira TNI dan Polri menggunakan senjata pedang sehingga dinamakan pedang pora, maka dalam pernikahan Hansip Sabel menggunakan golok sehingga menjadi prosesi golok pora.

Dengan diiringi musik Sunda, Hansip Sabel yang tetap mengenakan seragam linmas dan Yani berjalan dengan diiringi prosesi golok pora yang dilakukan rekan seprofesinya.

Yang lebih membuat pernikahan Hansip Sabel spesial ialah dihadiri oleh anggota DPR RI yakni Dedi Mulyadi.

Hal itu lantaran Kang Dedi merupakan teman SD hansip Sabel.

Kang Dedi Mulyadi alias KDM memang tak sekadar hadir dalam pernikahan Hansip Sabel.

Dia adalah orang yang banyak membantu dalam urusan percintaan Hansip Sabel hingga akhirnya terselenggara pernikahan yang cukup meriah.

Berikut ini perjalanan kisah cinta Hansip Sabel dan Yani seperti dikutip dari YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Senin (25/10/2021).

Baca juga: Sosok Wanita Tak Direstui Calon Mertua karena Jadi Penjual Sayur Viral, Usahanya Kini Berkembang

Bilang Jaga Desa Tahunya ke Rumah Janda

Awalnya, saat mengetahui Hansip Sabel itu sedang kesengsem dengan janda, Kang Dedi pun meledek hansip Sabel.

Kata Kang Dedi, tiap Sabel ditanyakan olehnya, hansip itu selalu mengaku sedang menjaga desa.

Tapi ternyata seringnya jaga di rumah janda yang masih satu desa dengannya.

Kang Dedi yang tinggal di Purwakarta, Jawa Barat memang tak bisa setiap hari mengawasi Sabel yang tinggal di Desa Sukasari, Rawalele, Kec. Dawuan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, kampung halaman Kang Dedi.

Kendati begitu, dia tetap sering berkomunikasi dengan Sabel yang merupakan teman masa kecilnya.

"Hansip kalau saya tanya bilangnya lagi jaga, ternyata bukan jaga desa tapi jaga rumah janda," ujar Kang Dedi.

Kisah Cinta Rumit

Dedi Mulyadi iseng membeberkan rumitnya kisah cinta para tetangga desanya.

Hal itu dikatakan Kang Dedi ketika dia bertemu dengan seorang tetangga desa di tempat kelahirannya di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Saat itu Kang Dedi yang sedang naik mobil bersama teman SD-nya yang kini jadi hansip yakni Sabel bertemu dengan seorang tetangganya bernama Tesah.

Kala itu Kang Dedi dan Sabel hendak menuju matrial untuk membeli cat dan keramik yang akan dipasang di rumah hansip Sabel.

Pasalnya, hansip Sabel diketahui ingin menikah dengan tetangga desanya bernama Yanih.

Usai berbincang mengenai kondisi Tesah, Kang Dedi kemudian mengungkap kembali masalah asmara masa lalu dari tetangannya itu.

Ternyata itu ada hubungannya dengan sosok Yanih yang akan menjadi istri baru bagi hansip Sabel.

Kata Kang Dedi, dulunya Tesah ini adalah mantan kekasih Apret yang tak lain adalah mantan suami Yanih.

"Jadi nih ada ceritanya Mang apret mantan suaminya Bi Yanih.

Mang Apret waktu bujangan punya pacar namanya Tesah," kata Kang Dedi dilansir TribunJakarta.com dari Youtube pribadinya, Sabtu (25/9/2021).

Sementara itu, Tesah yang merasa malu dibahas masa lalunya oleh Kang Dedi hanya bisa tertawa.

"Bapak mah dibahas lagi," kata Tesah.

Rupanya belum sampai di situ saja, kisah rumit dari para tetangga mantan Bupati Purwakarta itu.

"Kemudian Mang Apret dan bi Yanih cerai, bi Yanih jadi janda.

Sekarang bi Yanih mau nikah sama hansip Sabel," kata Kang Dedi.

Padahal, lanjut Kang Dedi, hansip Sabel awalnya mau dijodohkan olehnya dengan Tesih yang tak lain adalah adik dari Tesah.

"Tapi tesihnya gamau," kata Kang Dedi.

Karenanya, Kang Dedi mengakui bahwa kisah cinta para tetangganya itu cukup ruwet dan berliku.

Tapi yang terpenting saat ini hansip Sabel yang merupakan teman SD Kang Dedi akan kembali menata rumah tangga baru dengan Yanih.

Sebelumnya, hansip Sabel telah 9 tahun hidup menduda karena ditinggalkan sang istri lantaran masalah ekonomi.

"Dasar jodoh. Jadi cinta itu berliku-liku. Sabel cinta ke Tesih. Tesih adiknya Tesah. Tesah cinta ke Apret. Apret lakinya Yanih tapi pisah, ujungnya Sabel ke Yanih," papar Kang Dedi.

Baca juga: Penyebab Tewasnya Wanita dan Kekasihnya di Kos Tasikmalaya, Polisi: Meninggal karena Luka Tembak

Melamar Pujaan Hati

Usai menjalani cinta kilai dan mendapat restu dari masing-masing keluarga, hansip Sabel resmi melamar janda desa yang jadi pujaan hatinya.

Hansip Sabel adalah teman SD Wakil Ketua Komisi IV DPR Dedi Mulyadi yang kehidupannya begitu diperhatikan oleh sang wakil rakyat.

Acara lamaran hansip Sabel dan Yani itu turut dihadiri Kang Dedi serta keluarga dari kedua belah pihak.

Lurah serta Babinsa setempat juga turut menjadi saksi dari proses lamaran antara duda dan janda itu.

Namun lokasi lamaran hansip Sabel dan Yani dipindahkan dari lokasi semula dikarenakan mati listrik.

Dalam prosesi lamaran yang digelar sederhana itu, barang seserahan yang dibawakan hansip Sabel untuk sang istri tak sembarangan.

Sabel yang tetap mengenakan seragam hansip ketika lamaran itu memberikan uang Rp 1.530 juta dan semen sebanyak 53 sak.

Bahkan sebagai simbolis, hansip Sabel menggotong satu sak semen itu untuk diberikan kepada Yani.

Rupanya bukan tanpa alasan hansip Sabel memberikan seserahan Rp 1.530 juta dan 53 sak semen sebagai pengikat cintanya kepada Yani.

Untuk 53 sak semen itu, kata hansip Sabel, mengacu pada usia Yani yakni 53 tahun.

Yani diketahui berusia tiga tahun lebih tua daripada Sabel.

Kendati begitu keduanya sama sekali tak mempermasalahkannya.

Sedangkan untuk makna dari uang Rp 1.530 juta yang diberikannnya kepada Yani, hansip Sabel tampak malu menjelaskannya.

Alhasil Kang Dedi yang duduk di sebelahnya yang menjelaskan makna dari nominal itu.

Kata Kang Dedi, makna dari Rp 1.530 juta yang diberikan hansip Sabel kepada Yani juga hampir sama dengan makna dari 53 sak semen yang diberikan.

Angka 53 mengacu pada usia Yani, sedangkan angka 1 menandakan hanya satu orang saja yang dipilih oleh Sabel untuk mendampinginya yakni Yani.

Usai memberikan barang seserahan, keduanya pun tampak mesra ketika berfoto bersama. (*)

Baca berita Viral lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kisah Hansip Sabel yang Nikahnya Viral, Sempat Dipergoki Anggota DPR: Jaga Desa, Eh ke Rumah Janda