Terkini Daerah
Sosok GE, Mahasiswa UNS yang Tewas saat Ikuti DIklat Menwa, Dikenal Baik dan Aktif Organisasi
Sosok GE, mahasiswa yang tewas saat ikut diklat Menwa Universitas Sebelas Maret (UNS) mengegerkan publik.
Editor: Atri Wahyu Mukti
Paman korban, Sutarno mengatakan awalnya keluarga merasa tidak curiga, terhadap penyebab kematian anaknya.
"Kondisi jenazah memang tidak diperiksa, karena tidak tega, inginnya segera dibawa pulang," ungkapnya.
Kemudian, saat di rumah duka, keluarga baru mengetahui kondisi korban yang ternyata dipenuhi luka, terutama di bagian wajah.
"Yang terlihat bagian mata lebam, bawah mata sudah menghitam, bibir juga berdarah, selain itu juga keluar cairan bening di kepala bagian belakang," terangnya.
Kemudian, bersamaan dengan kedatangan polisi ke rumah duka, akhirnya keluarga memutuskan untuk dilakukan autopsi.
Sebelumnya, menurut Sutarno korban pamit untuk mengikuti diklat Menwa tersebut.
"Sebelumnya memang pamit ikut diklat menwa itu, sejak hari Jum'at, tapi dia pulang pergi, pulang pergi," terangnya.
Ia menambahkan, jika kegiatan diklat dilakukan di dalam area kampus UNS.
"Iya di dalam kampus," singkatnya.
Keluarga kini belum mengetahui secara pasti, penyebab GE meninggal dunia sembari menunggu hasil autopsi.
Komentar Kampus
Direktur Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan UNS Solo Sutanto, mengatakan GE mahasiswa D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sekolah Vokasi UNS angkatan tahun 2020.
"Kegiatan pendidikan dan latihan pra gladi angkatan 36 Menwa, dilaksanakan mulai tanggal 23-31 Oktober 2021," ujarny.
Sutanto menjelaskan kegiatan itu diikuti 12 mahasiswa.
"Kegiatannya di sekitar kampus, dengan materi soal Keselamatan Kesehatan Kerja, agenda pendidikan dasar," ujarnya.
Terkait detik-detik meninggalnya GE, Sutanto tidak menjelaskan secara detail.
Namun, dia memastikan, kondisi GE sebelum dibawa ke rumah sakit mengalami keram kaki.
"Langsung dibawa ke Rumah Sakit Moewardi, lalu dinyatakan meninggal untuk penyebabnya masih menuggu autopsi," ujar.
Polisi Selidiki Kasus
Polisi melakukan penyelidikan terkait motif kematian korban mahasiswa UNS Solo saat menjalani diklat, Minggu (24/10/2021).
Kasatreskrim Polresta Solo AKP Djohan Andika mengatakan, pihaknya saat ini baru mengklarifikasi pihak terkait soal pelaksanaan diklat yang menewaskan seorang mahasiswa asal Dusun Keti, Desa Dayu, Kecamatan Karangpandan, Karanganyar.
"Sembari menunggu kita akan laksanakan klarifikasi terhadap pihak-pihak yang melaksanakan kegiatan tersebut," ujarnya, Senin (25/10/2021).
Seperti diketahui, Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dikabarkan meninggal setelah mengikuti kegiatan Pendidikan dan Latihan (Diklat) pada Minggu (24/10/2021).
Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, mahasiswa tersebut berinisial GE warga Dusun Keti, Desa Dayu, Kecamatan Karangpandan, Karanganyar.
Sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut.
AKP Djohan Andika mengatakan, memang ada kejadian mahasiswa meninggal setelah mengikuti diklat tersebut.
Namun, saat ini pihak kepolisian juga masih menunggu apakah keluarga bersedia untuk korban diautopsi.
"Pada intinya benar ada kejadian tersebut," ungkapnya.
"Untuk mengetahui penyebab pasti kematian dari korban. Saat ini para anggota sudah berada di Rumah Duka," ungkapnya.
Sementara, Djohan mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan pada Minggu (24/10/2021) kemarin.
"Untuk laporan resmi belum ada, tapi dari informasi sementara, di kawasan Jurug ada kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa UNS," kata Djohan
Nantinya autopsi akan dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Moewardi. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Ini Sosok Mahasiswa UNS yang Meninggal saat Ikut Diklat Menwa : Orangnya Baik & Aktif Berorganisasi