Terkini Daerah
Penyebab Tewasnya Wanita dan Kekasihnya di Kos Tasikmalaya, Polisi: Meninggal karena Luka Tembak
Kini polisi membeberkan penyebab kematian dan identitas pria yang tewas di sana.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Polisi kembali menjelaskan tentang perkembangan kasus penemuan jasad sepasang kekasih yang ditemukan di indekos, Desa Mekarwangi, Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya.
Kini polisi membeberkan penyebab kematian dan identitas pria yang tewas di sana.
"Betul, keduanya meninggal karena luka tembak," ujar AKBP Aszhari Kurniawan, di Mapolres Tasikmalaya, Senin (25/10/2021), dikutip dari Tribun Jabar.
Baca juga: Satpam Wanita Ditemukan Tewas Bersama Pria di Kamar Kos Tasik, Polisi Butuh 3 Hari untuk Ungkap
Baca juga: Fakta Baru Penemuan Mayat Sejoli di Indekos, si Pria Diduga Purnawirawan TNI, Senpi Masih Misteri
Hal itu berdasarkan hasil identifikasi ditemukan proyektil peluru dan senjata api yang tergeletak di kamar itu.
Dari hasil penyelidikan proyektil dan selongsong tersebut berasal dari pistol tersebut yang ditemukan di kamar.
Namun, Aszhari belum mengungkap siapa kemungkinan pelaku dan apa motifnya.
Kini pihak kepolisian menyebut masih mendalami kasus ini termasuk dengan asal-usul senjata api yang berada di lokasi.
Terkait identitas pria yang tewas bersama dengan kekasihnya Widia (38), pihak kepolisian baru menyebut inisial dan umurnya.
"Inisialnya S berusia 56 tahun," katanya.
Ia tidak mengonfirmasi keterangan para warga yang menyebutnya sebagai pensiunan tentara.
Baca juga: Sebelum Tewas, Satpam Wanita Kerap Cekcok dengan Teman Pria di Kamar Kos, Kadus Beri Pengakuan
Sejauh ini, warga hanya menduga-duga bahwa yang bersangkutan merupakan pensiunan tentara.
Hal itu disampaikan oleh Kadus setempat, Atun Mukodas saat ditemui di pada Sabtu (23/10/2021) malam.
"Warga di sini mengenalnya sebagai pensiunan tentara," kata Kadus setempat, Atun Mukodas.
Atun menjelaskan bahwa menurut keterangan warga pria tersebut dikenal sebagai kekasih korban perempuan.
Bahkan. pria tersebut juga dikatakan sering mendatangi kos Widia.
Selain itu, warga yang berada di sekitar kos korban juga menyebut bahwa wanita dan pria itu kerap cekcok pada malam hari.
Pertengkaran tersebut kerap terjadi malam hari.
"Menurut penuturan para tetangga, sering terdengar pertengkaran, terutama malam-malam," ungkap Atun.
Sebagai kepala dusun, Atun mengaku tak pernah mengetahui sosok pria yang tewas bersama W.
"Jangankan saya, ketua RT setempat juga tidak tahu karena memang tak pernah melapor sebagai tamu."
"Saya kurang tahu apakah teman atau pacar. Kata warga suka datang."
Selain itu, Atun menyebut warganya sempat melihat pisau terselip di celana mayat laki-laki.
"Kata warga yang melihat ke dalam kamar dari jendela seperti ada pisau terselip di celana mayat laki-laki," ujar Atun.
"Katanya terselip di celana, tapi tak tahu di saku atau di mana."
Kronologi Penemuan Jasad
Kepala Dusun setempat, Atun Mukodas, menyebut warga menemukan jasad korban lantaran khawatir dengan kondisi korban.
Pasalnya, korban sudah dua hari tak terlihat.
"Sejak sekitar dua hari tidak kelihatan. Sementara motornya ada di luar. Karenanya langsung dicari tahu," kata Atun, dikutip dari TribunJabar.id, Sabtu (23/10/2021) malam.
Warga pada sore hari sekitar pukul 15.00 WIB memberanikan diri untuk mendatangi kamar kos tersebut dan memanggil korban.
Namun, ketika didatangi dan dipanggil berulang kali tidak ada sahutan dari dalam.
Warga lalu berupaya mencongkel salah satu jendela kamar kos.
Saat jendela terbuka, warga melihat korban tergeletak bersama seorang lelaki di tempat tidur.
"Tangan keduanya terlihat ada luka. Kami segera lapor ke polisi," kata Atun.
Penemuan jasad ini kemudian menggegerkan warga sekitar.
Sejumlah warga mendatang TKP karena rasa penasaran terkait kematian tak wajar itu
Jajaran Polsek Cisayong bersama Satreskrim yang tiba di lokasi langsung melakukan sterilisasi lokasi, karena warga mulai tumpah ruah ingin menyaksikan temuan dua mayat tersebut.
Sementara identitas pria tidak banyak diketahui warga, identitas wanita diketahui bernama Widia yang merupakan Satpan di Perusahaan Garmen yang ada di sekitar lokasi. (TribunWow.com/Afzal Nur Iman)
Artikel ini diolah dari Tribun Jabar yang berjudul Senjata Api di Lokasi Dua Mayat di Cisayong Tasikmalaya Masih Misterius, Laki-laki Itu Pensiunan dan Ternyata Satpam Perempuan di Tasik dan Kekasihnya Meninggal karena Ditembak, Siapa Pelakunya?