Breaking News:

Terkini Daerah

Fakta Perampokan Juragan Elpiji yang Tewaskan 1 Wanita, Pelaku Gasak Emas hingga Mobil Korban

Kawanan perampok membunuh seorang pengusaha elpiji, Yuni Nelti (59), wanita asal Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu (23/10/2021).

TribunPadang.com/Istimewa
Proses evakuasi korban di Jalan Kelok Belimbing, Rt 05/Rw 03, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Provinsi Sumbar, Minggu (24/10/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Kawanan perampok membunuh seorang pengusaha elpiji, Yuni Nelti (59), wanita asal Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu (23/10/2021).

Dilansir TribunWow.com, selain membunuh Yuni, kawanan perampok tersebut juga menganiaya Kusbiantara (58) hingga mengalami patah tulang.

Para perampok berjumlah tiga orang dan masing-masing menggunakan penutup kepala dan wajah.

Setelah membunuh dan menganiaya korban, para perampok menggasak ATM, uang tunai, emas, hingga mobil korban.

"(Kawanan) pelakunya diduga membawa kabur mobil korban jenis Honda Mobilio warna putih," kata Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda, dikutip dari TribunPadang.com, Senin (25/10/2021).

"Kompol Rico Fernanda juga mengatakan pelaku membawa kabur ATM, uang tunai, dan emas."

Baca juga: Detik-detik Rampok Sadis Bunuh Pengusaha Elpiji dan Sekap Sekeluarga, Semua Korban Diikat Tali

Baca juga: Sakit Hati Jadi Alasan Penyekapan dan Perampokan di Padang, 3 Orang Ditangkap Polisi

Rico melanjutkan, di dalam rumah itu ada tiga korban lain yang lolos dari maut.

Namun, ketiganya sempat disekap para pelaku.

"Saat kejadian ada 5 orang di dalam rumah, 1 orang meninggal dunia dan 1 orang mengalami patah tangan," ujar Rico.

Sementara itu, Kanit III SPKT Polresta Padang, Ipda Dwi Jatmiko menyebut kejadian itu berlangsung sekira pukul 21.00 WIB.

Setelah para perampok berhasil masuk rumah, ketiganya langsung menyekap ketiga korban lainnya.

"Untuk informasi di lapangan sementara, korban disekap dan kakinya diikat menggunakan tali," ungkapnya.

Kronologi Kejadian

Kejadian ini bermula saat para perampok masuk ke dalam rumah pada Sabtu (23/10/2021) malam sekira pukul 21.00 WIB.

Baca juga: Sakit Hati Jadi Alasan Penyekapan dan Perampokan di Padang, 3 Orang Ditangkap Polisi

Baca juga: Belajar dari Facebook, Wanita di Bali Buat Sandiwara Perampokan setelah Curi Uang Mertua Rp 26 Juta

Saat itu, para perampok sudah memakai penutup wajah dan kepala.

Perampok yang diduga berjumlah lebih dari tiga orang itu kemudian masuk dari bagian belakang rumah dan langsung menyekap penghuni rumah berinsial RF (23).

"Dari keterangan saksi, saat pelaku ini masuk, RF sedang salat dan langsung menyekap dan mengikat kaki tangannya dengan menggunakan tali,” kata Sutrisman.

RF baru bisa melepaskan ikatan tali tersebut pada Minggu (24/10/2021) pukul 05.00 WIB.

Setelah bisa melepas ikatan, RF masuk rumah utama dan mendengar suara orang menggedor pintu kamar.

Saat dibuka, RF mendapati penghuni rumah berinisial EN (23) dalam keadaan tangan terikat.

Sedangkan penghuni lain di rumah itu, AA (83) tergeletak di kamar mandi.

Sementara itu, G ditemukan di kamar mandi di ruangan lainnya.

Selanjutnya, RF dan penghuni rumah lain menuju kamar YN yang saat itu dalam kondisi terkunci.

Mereka bahkan harus mendobrak pintu untuk memastikan kondisi YN.

Saat pintu berhasil dibuka, YN ditemukan dalam kondisi tangan terikat ke belakang dan mulut disumpal kain.

Baca juga: 4 Fakta Menantu di Bangli Curi Uang Mertua lalu Pura-pura Jadi Korban Perampokan, Ini Kronologinya

Baca juga: Olivia Nathania Putri Nia Daniaty Ngaku Punya Bimbel CPNS, Pengacara Korban: Maling Jadi Rampok

YN sudah tak bernyawa saat ditemukan.

“RF memutus tali yang mengikat tangan korban dengan menggunakan gunting dan meminta tolong pada jemaah yang salat subuh di dekat rumah. Selanjutnya pukul 05.30 Wib warga melaporkannya ke kami,” ungkapnya.

Kawanan perampok berhasil merampas satu unit mobil, kartu ATM dan empat ponsel, serta reseiver CCTV.

Hingga kini polisi masih terus mendalami kasus tersebut.  (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul "Drama Perampokan Sadis di Rumah Pengusaha Elpiji, Sekeluarga Disekap, 1 Tewas Ditusuk, Polisi: Pelaku Lebih dari 3 Orang", dan "Kasus Perampokan di Padang, Satu Korban Disekap Saat Sedang Shalat"

Tags:
PerampokanPadangSumatera BaratPembunuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved