Pembunuhan di Subang
Detik-detik Penemuan Jasad Korban Kasus Subang Diungkap Pihak Keluarga: Saya Lemas Langsung
Dia juga mengungkap bagaimana kondisi keluarga ketika mengetahui bahwa Tuti dan Amalia telah meninggal.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pihak keluarga, Indra Zainal Alim yang juga Kepala Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat mengungkap detik-detik penemuan jasad korban kasus pembunuhan ibu dan anak, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang tewas di rumahnya di Desa Jalancagak.
Dia juga mengungkap bagaimana kondisi keluarga ketika mengetahui bahwa Tuti dan Amalia telah meninggal.
Menurut ceritanya, awal penemuan jasad dimulai pada pagi hari ketika olah TKP awal yang dilakukan kepolisian dari Polsek Jalancagak melihat kaki di bagasi mobil Alphard milik Tuti.
Baca juga: Pelaku Kasus Subang Masih Berkeliaran, Warga Ngaku Ketakutan dan Khawatir jadi Sasaran Selanjutnya
Baca juga: Tepis Isu yang Sebut Yosef Biarkan Pintu Rumah TKP Kasus Subang Tak Terkunci, Ini Kata Keluarga
"Datang seorang anggota polisi dan menanyakan 'Pak Kades, hafal tidak kaki siapa itu?' Saya lemas langsung, karena saya hafal sekali itu kaki Bu Tuti," katanya dalam kanal Youtube Tribunnews yang tayang pada Sabtu (23/10/2021).
Indra memang menjadi pihak yang mendampingi pihak kepolisian untuk melakukan olah TKP.
Setelah dia mengetahui bahwa di bagasi mobil Alphard itu terdapat kaki Tuti, dia menceritakan ketiga kakak Tuti yang baru berdatangan langsung histeris.
"Lilis nangis, Yeti datang, Ida datang, mereka menanyakan Amel," jelasnya.
Namun saat itu Indra menyebut bahwa Amalia belum diketahui keberadaannya.
Pihak kepolisian yang berasal dari Polsek Jalancagak dan Polres Subang yang berada di lokasi belum berani membuka mobil dan memilih menunggu tim inafis.
"Semua polisi pun yang ada di TKP pun tidak berani membuka bagasi sebelum inafis datang," katanya.
Baca juga: Bongkar Kronologi Penemuan Mayat Korban Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Fakta Baru Diungkap Kades
Melihat anggota keluarga yang histeris, Indra mengaku langsung mengamankan keluarganya karena banyak yang histeris.
Mereka bahkan histeris sebelum pihak polisi menyelesaikan olah TKP dan mengetahui keberadaan Amalia.
"Pada waktu itu saya mengamankan keluarga, karena pada waktu itu keluarga sudah banyak yang resah, artinya sudah banyak yang nangis, ada yang kesurupan juga," katanya.
"Tim inafis datang, melakukan identifikasi, sudah lama di dalam, sudah beres baru keluar, keluar baru mengidentifikasi mobil Alphard," katanya.
"Di sanalah setelah tim inafis membuka bagasi Alphard, baru kita tahu Amalia Mustika Ratu ada di dalam, bersama dengan Ibu Tuti," jelasnya.