Pembunuhan di Subang
Bongkar Kronologi Penemuan Mayat Korban Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Fakta Baru Diungkap Kades
Kades Jalancagak, Indra Zainal mengungkap fakta baru dan detail kronologi penemuan jenazah ibu dan anak yang tewas di dalam mobil Alphard.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Kasus pembunuhan yang mengakibatkan tewasnya Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Jalancagak, Subang, Jawa Barat, hingga kini masih menjadi teka-teki.
Polisi belum berhasil menguak tragedi pembunuhan ibu dan anak yang ditemukan di bagasi mobil Alphard yang terparkir di depan rumah mereka, 18 Agustus 2021.
Padahal, sejumlah upaya telah dikerahkan polisi guna mengungkapnya.

Baca juga: Gelisah Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Belum Terungkap, Warga: Polisi Masih Datang
Mulai dari olah TKP, memeriksa puluhan saksi, melakukan autopsi ulang, hingga memeriksa rekening bank milik korban pun dilakukan,
Kendati demikian, semua upaya itu ternyata belum cukup bagi polisi untuk menguak kasus tersebut.
Kepala Desa Jalancagak sekaligus saksi dalam kasus tersebut, Indra Zainal Alim membongkar lagi detail kronologi penemuan Tuti dan Amalia.
Indra yang masih memiliki hubungan kerabat dengan korban, mengaku tahu persis bagaimana proses TKP hingga penemuan jasad Tuti dan Amalia.
Indra Zainal mengaku diberitahu oleh salah seorang Ketua RT yang menyebutkan telah terjadi perampokan di rumah Yosef.
Saat diberitahu, Indra Zainal bertanya kepada RT soal Yosef mana yang dimaksud.
"Pada 18 Agustus 2021, jam 07.45 saya diberitahu RT setempat. Bahwa telah terjadi perampokan di rumah Pak Yosef," ucap Indra Zainal, dilansir TribunWow.com dari Youtube Tribunnews bertajuk 'Fakta Simpang Siur Kasus Subang', Minggu (24/10/2021).
"Saya tanya Pak Yosef (suami) Wa Enung? Karena saya nyebut Bu Tuti itu Uwak Enung," tambahnya.
Baca juga: Ungkap Kondisi Sekitar TKP Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Kades Jalancagak: Kami Kecolongan
Baca juga: Danu Sempat Melihat 2 Orang Mencurigakan saat Malam Pembunuhan di Subang, Ini Kata Kepala Desa
Indra Zainal seketika syok dan langsung bergegas meninggalkan kantor desa dan menuju ke TKP.
Begitu sampai di TKP, sudah banyak warga yang datang dan sudah dipasang garis polisi.
Petugas kepolisian saat itu tampak sibuk melakukan olah TKP dan menyelidiki soal laporan adanya perampokan hingga penculikan.
Lemas Melihat Kaki Tuti