Terkini Internasional
14 Bulan Menghilang, Jasad Eksekutif Maskapai Besar AS United Airlines Ditemukan Tergantung di Pohon
Jasad Jacob Cefolia ditemukan tergantung di pohon di sebuah cagar alam AS, seusai dilaporkan menghilang sejak Agustus 2020 oleh mantan istrinya.
Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM – Jasad seorang eksekutif United Airlines yang dilaporkan hilang selama lebih dari setahun, ditemukan tergantung di pohon di sebuah cagar alam di Illinois, Amerika Serikat (AS).
Dilansir TribunWow.com dari Daily Mail, pihak berwenang sudah mengkonfirmasi bahwa sisa-sisa manusia yang ditemukan adalah milik Jacob Cefolia.
Pria berusia 50 tahun itu dilaporkan hilang pada 8 Agustus 2020 oleh mantan istrinya, seusai dia tidak menjemput anak-anaknya untuk kunjungan yang dijadwalkan.

Baca juga: Merasa Tak Diperhatikan, Seorang Suami yang Mengklaim Sakit Covid-19 Tembak Istrinya hingga Tewas
Baca juga: Balita 2 Tahun di AS Tembak Ibunya saat Rapat Virtual hingga Tewas, Sang Ayah Didakwa karena Lalai
Kontraktor menemukan sisa-sisa tubuh Cefolia di area semak lebat dan vegetasi di Waterfall Glen Forest Preserve, DuPage County, Illinois, AS, pada Jumat (22/10/2021) sore.
Itu adalah lokasi yang sama di mana Range Rover Sport milik ayah dua anak itu ditemukan setelah menghilang.
Kendaraan Cefolia ditemukan terparkir di luar Waterfall Glen, tetapi sosoknya dia tidak pernah terlihat, setelah pencarian yang melibatkan beberapa lembaga penegak hukum, sukarelawan, dan anjing pelacak terlatih.
Petugas penegak hukum mengatakan mereka menemukan masker wajah Covid-19 tergantung di setir, pullover abu-abu di kursi belakang, dan tas golf dengan satu set tongkat, serta uang tunai sekitar Rp 1,7 juta di bagasi.
Seorang ahli odontologi forensik memeriksa catatan gigi, dan secara positif mengidentifikasi sisa-sisa manusia yang ditemukan itu sebagai milik Cefolia.
Cefolia adalah wakil presiden senior penjualan global untuk United Airlines yang berbasis di Chicago, maskapai penumpang terbesar keempat di Amerika Serikat.
Sebagai penggemar olahraga lari, dia dikenal suka melakukan jogging di area Waterfall Glen.
Baca juga: FBI Tangkap Pasangan Suami Istri Amerika Serikat seusai Kedapatan Jual Informasi Kapal Perang Nuklir
Baca juga: Kasus Hilangnya Cleo Smith Dapat Sorotan, Polisi Australia Tawarkan Rp 10,5 Miliar bagi Informan
Menurut Kepala Polisi Distrik Hutan Lindung, para kontraktor menemukan sisa-sisa manusia yang tergantung di pohon ketika sedang memindahkan spesies invasif di daerah tersebut.
Kepala Polisi Distrik Hutan Lindung DuPage County, David Pederson, mengatakan bahwa agensinya memberi tahu Kantor Koroner DuPage County terkait penemuan itu.
"Sisa-sisa manusia terletak di area semak yang sangat tebal, sehingga Anda bisa berada 10 kaki jauhnya (dari lokasi) dan tidak melihatnya," kata Pederson kepada NBC 5 TV.
Kepala Pemeriksa Medis, Richard Jorgensen, melakukan autopsi di mana dipastikan bahwa sisa-sisa manusia yang ditemukan adalah Cefolia pada Sabtu (23/10/2021).
Dalam pernyataan yang dirilis kantor Jorgensen, menyebutkan bahwa penyebab dan cara kematian masih dalam penyelidikan.
Kepolisian Elmhurst yang mendapat laporan hilangnya Cefolia dari mantan istrinya, juga sudah diberi informasi.
Cefolia sudah bekerja dengan United Airlines sejak 2015 dan menduduki posisi eksekutif penjualan global pada 2018.
Saat ini, Distrik Hutan Lindung sedang memimpin penyelidikan kematian atas Cefolia. (TribunWow.com/Alma Dyani P)
Berita terkait Amerika Serikat lain