Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Pengakuan Danu Melihat 2 Sosok di TKP Kasus Subang sebelum Kejadian, Ini Kata Kades Jalancagak

Dia mengaku melihat dua sosok orang di TKP kasus Subang saat malam sebelum Tuti dan Amalia ditemukan tewas pada Rabu (18/8/2021).

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Atri Wahyu Mukti
YouTube Tribunnews.com
Pihak keluarga korban Indra Zainal Alim dalam Youtube Tribunnews, yang tayang pada Sabtu (23/10/2021). 

"Kemudian ada sesuatu yang menjadi polemik dipemberitaan yang lain akan saya netralisasi semua," katanya. 

"Banyak hal-hal yang kayaknya menyudutkan ini, saling serang gitu, saya adalah pihak keluarganya, jadi saya ada di tengah."

Sebelumnya, pernyataan Danu yang juga sempat menjadi polemik adalah

Yang menjadi polemik adalah pernyataan Danu terkait alasan jejak DNA dan telapak tangannya di TKP kasus Subang. 

Dalam video itu dia menyebut bahwa dirinya diminta untuk membantu pihak kepolisian dalam melaksanakan tugasnya di TKP. 

Bantuan tersebut termasuk membeli lampu, menguras bak mandi, dan naik ke mobil Alphard tempat di mana jasad korban ditemukan. 

Pernyataan itu kemudian menjadi atensi bahkan Danu didampingi oleh kuasa hukumnya dan Indra turut memberikan klarifikasi kepada pihak kepolisian.

Klarifikasi dilakukan kepada penyidik dari Polda Jawa Barat di Mapolsek Jalancagak.

Selain itu dia juga membuat klarifikasi kepada publik terkait pernyataan Danu yang menyebut seolah-olah dirinya diminta membantu polisi yang sedang olah TKP. 

"Kenapa saya buat klarifikasi, karena saya tidak ingin, pernyataan Danu ini kemudian dikembangkan oleh channel yang lain ditambah-tambahkan dan kemudian menjadi opini yang liar," jelasnya.

Baru-baru ini Indra memang disibukkan dengan kasus ini. 

Dia bahkan membuat kanal Youtube untuk meluruskan dan menjadi rujukan informasi terkait kasus pembunuhan ini. 

Dalam kanalnya indra berkali-kali menyebut dirinya resah terkait banyaknya kabar yang simpang siur dalam kasus ini. 

"Saya sudah sarankan untuk menahan diri, meski curiga kepada siapa pun untuk menahan diri, termasuk saya sendiri, saya menahan diri, karena sekali lagi kami percaya kepada pihak kepolisian untuk mengungkap kasus ini," jelasnya.

Sebagai informasi, kasus ini bermula sejak jasad kedua korban yaitu Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan di rumahnya di Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat pada Rabu (18/8/2021).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
PembunuhanSubangYorisYosefKepala DesaDanuSosokAmalia Mustika RatuTuti
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved