Terkini Internasional
Sedikitnya 150 Orang Tewas dalam Banjir hingga Tanah Longsor seusai Hujan Lebat di India dan Nepal
Hujan lebat terjadi sejak Senin di dua negara bagian India dan Nepal hingga menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor, sedikitnya 150 orang tewas.
Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Tim penyelamat setempat menemukan 34 korban baru.
Pejabat Kementerian Dalam Negeri, Dil Kumar Tamang, menyebutkan dua puluh empat kematian telah dilaporkan di Distrik Panchthar di Nepal timur yang berbatasan dengan India.
Baca juga: Peringatan Hari Badak Sedunia, India Bakar 2.500 Cula dalam Kampanye Anti-Perburuan Liar
Baca juga: Seorang Gadis Remaja Dirudapaksa 33 Orang selama 8 Bulan di India, Sempat Diperas Pacarnya
Dilansir dari BBC, pemerintah Nepal akan memberikan kompensasi sebesar Rp 24 juta kepada setiap keluarga yang menjadi korban banjir.
Sementara di India, Ketua Menteri Uttarakhand Pushkar Singh Dhami, mengumumkan pemberian tunjangan sebesar Rp 75,6 juta bagi keluarga korban meninggal dan Rp 35,9 juta untuk mereka yang rumahnya hancur.
“Saya sedih dengan hilangnya nyawa akibat hujan deras di beberapa bagian Uttarakhand. Semoga yang terluka segera pulih,” kata Perdana Menteri India Narendra Modi, melalui akun Twitternya.
Para ahli menyalahkan proyek pembangkit listrik tenaga air di pegunungan Himalaya, sebagai pemicu krisis iklim yang menyebabkan hujan lebat.
Konstruksi yang berlebihan dan sering tidak terkendali di lereng curam, menyebabkan kerusakan ekologi di kawasan itu.
Negara bagian selatan Kerala juga mengalami hujan lebat sejak Jumat (15/10/2021).
Ribuan orang telah dievakuasi ke tempat yang aman, dengan lebih dari 1.600 rumah hancur atau rusak. (TribunWow.com/Alma Dyani P)
Berita terkait India lainnya