Pembunuhan di Subang
Pengacara Sebut Yoris dan Danu Miliki Masalah yang Sama di Kasus Subang, Psikologis Terganggu
Keduanya, disebut mengalami perasaan tertekan dan ketakutan karena penyelidikan kasus Subang tak kunjung selesai.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
Achmad juga menyebut mereka memiliki masalah yang sama, yaitu dengan adanya pihak-pihak yang menyoroti kasus ini namun tidak mendukung mereka.
"Ketika sudah dua bulan berjalannya kasus, mereka berdua ini mengalami tekanan yang luar bisa, ketakutan yang luar biasa, banyak yang mendukung banyak juga yang tidak, apalagi seumur Danu pasti psikoligisnya terganggu," ujarnya.
Misalnya, Achmad sempat menyampaikan bahwa Yoris dan Danu diterpa isu yang menyudutkan mereka.
Hal itu yang membuat Achmad membantu Yoris dan Danu dengan sukarela, dan bahkan menyatakan akan meluruskan isu-isu yang menyudutkan kliennya itu.
Achmad meyakini bahwa Yoris dan Danu bukanlah pelaku dari kasus ini.
Dari gelar perkara yang sudah dilakukan di internal pihak pengacara, dan bukti-bukti yang dikumpulkan mereka, para pengacara menyimpulkan bahwa mereka berdua adalah korban.
Bahkan Achmad turun langsung ke TKP setelah mendapat kuasa dari Yoris dan Danu.
Selain untuk mendalami kasus ini, pihak pengacara juga diminta untuk membantu kepolisian agar proses penyelidikan berjalan lebih cepat.
"Tujuannya adalah pasti kita akan investigasi kebenaran-kebenaran mencari info-info," katanya.
"Kita juga harus turut membantu kepolisian untuk mencari siapa sebenarnya pelaku yang benar-benar valid," jelasnya.
Adapun yang dilakukan adalah dengan mengecek langsung TKP kasus Subang dan bertanya kepada saksi-saksi.
Sayangnya dia tidak menjelaskan hasil dari investigasi yang dilakukannya.
"Jika ada sesuatu yang mengganjal kita juga akan menyampaikan kepada polisi dengan harapan upaya kita ini membantu polisi siapa pelaku sebenarnya," ujar Achmad.
Sebagai informasi, kasus ini bermula sejak jasad kedua korban yaitu Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan di rumahnya di Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat pada Rabu (18/8/2021).
Sejak itu, kasus ini belum terungkap dan belum diketahui siapa yang menjadi pelaku pembunuhan tersebut.