Pembunuhan di Subang
Ada Konten Menyudutkan di Kasus Subang Disebut Bikin Yoris dan Danu Alami Perubahan Sikap
Konten yang mendahului pihak berwenang itu bahkan disebut membuat psikologis kilennya terganggu.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
Namun, Danu juga menjadi orang kepercayaan Yoris dan kedua korban, Danu disebut-sebut sering mendatangi rumah korban untuk urusan pekerjaan.
Yoris dan Danu sendiri baru resmi menyerahkan kuasa hukumnya pada Senin (18/10/2021) kepada sejumlah pengacara dari ATS Law Firm termasuk Achmad Taufan.
Usai mendapat kuasa dari Yoris dan Danu, Achmad Taufan langsung mendatangi TKP dan melakukan investigasi mandiri bersama Yoris dan Danu.
"Tujuannya adalah pasti kita akan investigasi kebenaran-kebenaran mencari info-info," ucap Pengacara Yoris dan Danu, Achmad Taufan, Rabu (20/10/2021) dikutip dari Tribun Jabar.
Menurutnya hal itu dilakukan sekaligus untuk mendalami perkara yang sedang berjalan.
Selain itu, pihak pengacara Yoris dan Danu memang bertekad untuk membuat kasus ini berjalan semakin cepat.
Karena itu investigasi mandiri dirasa penting dilakukan untuk membantu kepolisian.
"Kita juga harus turut membantu kepolisian untuk mencari siapa sebenarnya pelaku yang benar-benar valid," jelasnya.
Adapun yang dilakukan adalah dengan mengecek langsung TKP kasus Subang dan bertanya kepada saksi-saksi.
Sayangnya dia tidak menjelaskan hasil dari investigasi yang dilakukannya.
"Jika ada sesuatu yang mengganjal kita juga akan menyampaikan kepada polisi dengan harapan upaya kita ini membantu polisi siapa pelaku sebenarnya," ujar Achmad.
Sebagai informasi, kasus ini bermula sejak jasad kedua korban yaitu Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan di rumahnya di Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat pada Rabu (18/8/2021).
Sejak itu, kasus ini belum terungkap dan belum diketahui siapa yang menjadi pelaku pembunuhan tersebut.
Tim gabungan juga sudah dikerahkan mulai dari Polda Jawa Barat, Polda Metro Jaya, dan Bareskrim Polri menyatakan membantu penyelidikan kasus ini.
Kronologi penemuan jasad dimulai ketika suami Tuti, Yosef diketahui merupakan orang pertama yang datang ke TKP dan menemukan rumahnya sudah dalam keadaan berantakan dan berceceran darah.