Pembunuhan di Subang
2 Bulan Kasus Pembunuhan di Subang, Yoris dan Danu Disebut Merasa Tertekan dan Sangat Ketakutan
Dua bulan berjalannya kasus Subang disebut berdampak pada psikologis anak pertama Tuti, Yoris, dan keponakan Tuti, Danu.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus pembunuhan ibu dan anak, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang terjadi di Subang, Jawa Barat pada dua bulan lalu.
Dua bulan berjalannya kasus Subang disebut berdampak pada psikologis anak pertama Tuti, Yoris, dan keponakan Tuti, Danu.
"Jadi alasannya sudah jelas di dua bulan belakang ini mereka merasa syok dan ketakutan yang luar biasa," ujar Pengacara Yosef dan Danu, Achmad Taufan kepada wartawan, Rabu (20/10/2021), dikutip dari Tribun Jabar.
Baca juga: Pengacara Sebut Yoris dan Danu Alami Tekanan Hebat terkait Pembunuhan Subang, ATS: Mereka Ketakutan
Baca juga: Kuasa Hukum Yoris dan Danu Lakukan Investigasi Mandiri Kasus Subang, Cek TKP dan Tanya Saksi
Pasalnya Yoris dan Danu diketahui merupakan saksi yang juga banyak diperiksa pihak kepolisian.
Kasus Subang juga membawa dampak yang besar terhadap kehidupan mereka berdua.
Sebelumnya, Yoris merupakan ketua Yayasan Bina Prestasi Nasional yang didirikan ayahnya, Yosef.
Sedangkan Danu merupakan orang kepercayaan Yosef.
Kini, Yoris dan Yosef memilih meninggalkan aktivitasnya di yayasan karena masalah trauma dengan kasus ini.
Itu juga yang dijadikan alasan Yoris dan Danu memutuskan untuk menggunakan jasa pengacara dalam menghadapi kasus ini ke depan.
"Untuk saat ini Pak Yoris dan Pak Danu akan memiliki hak-hak nya sebagai manusia, kita sebagai kantor hukum sebagai praktisi hukum kita wajib untuk membantu," katanya.
Baca juga: Warga Soroti Kinerja Polisi soal Lamanya Pengungkapan Pembunuhan di Subang, Ini Kesaksiannya
Selain itu, Achmad juga merasa adanya tuduhan-tuduhan atau isu-isu yang menyudutkan Yoris dan Danu.
Hal itu juga yang membuat kondisi kedua kliennya menjadi semakin buruk.
"Ketika sudah dua bulan berjalannya kasus, mereka berdua ini mengalami tekanan yang luar bisa, ketakutan yang luar biasa, banyak yang mendukung banyak juga yang tidak, apalagi seumur Danu pasti psikoligisnya terganggu," kata Achmad.
Investigasi Mandiri
Setelah mendapat surat kuasa dari Yoris dan Danu, sejumlah pengacara dari Kantor Pengacara Achmad Taufan Soedirjo (ATS) Law and Partners diketahui langsung menuju TKP untuk mendalami kasus dan melakukan investigasi.