Terkini Daerah
Ditegur saat Bunuh Ibunya, Pria di Sambas Ngamuk Bacok 3 Warga Lainnya, Total 2 Korban Tewas
Seorang pria di Sambas tega menganiaya ibunya sendiri menggunakan parang hingga korban akhirnya tewas.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Menurut keterangan keluarga korban atas nama DN kakak kandung pelaku, bahwa Bidin alias BN sudah pernah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Kota Singkawang pada 2012 dan dirawat selama empat bulan.
Dari keterangan ini, pelaku diduga mengalami gangguan jiwa atau Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).
Ditemui di RSUD Sambas, kerabat korban ini mengaku jika pelaku sebelumnya pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa kurang lebih tujuh tahun silam.
Baca juga: Viral Adegan Mesum Sepasang Siswa Siswi SMA di Lahat, Direkam dan Disebar Kameramen
"Pelaku ini pernah dirawat di RSJ Provinsi Kalbar, namun telah keluar sekitar tujuh tahun yang lalu," jelas DN.
Diketahui ada dua orang korban jiwa dalam insiden ini.
"Korban ada 4 orang, dua di antaranya meninggal dunia, sedangkan dua lagi mengalami luka-luka," kata Kapolres Sambas AKBP Laba Meliala, Rabu (20/10/2021).
Sementara ini pihak kepolisian menduga pelaku merupakan ODGJ.
Namun polisi masih berproses sehingga dia minta semua pihak bersabar menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian, Polres Sambas. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari TribunPontianak.co.id dengan judul Kronologi Lengkap Anak Bunuh Ibu Kandung dan Tukang Pupuk di Sambas, 2 Korban Lain Dirawat dan Update Pembunuhan Ibu Kandung di Kecamatan Paloh Sambas, Kapolres: Tersangka Sudah Diamankan