Breaking News:

Liga 1

Beda Nasib Pelatih Debutan PSIS Semarang Ian Andrew Gillan dan Borneo FC Risto Vidakovic di Liga 1

Beda nasib dua pelatih debutan di Liga 1 2021 milik PSIS Semarang serta Borneo FC, Ian Andrew Gillan dan Risto Vidakovic.

Instagram @borneofc @psisfcofficial
Risto Vidakovic (kiri) pelatih Borneo FC dan Ian Andrew Gillan (kanan) pelatih PSIS Semarang pada postingan Instagram @borneofc @psisfcofficial. Beda nasib dua pelatih debutan di Liga 1 2021. 

Tercatat, dalam 7 pekan gelaran Liga 1 2021, pada pekan ketujuh dapat dikatakan pekan dengan hujan kartu merah.

Pasalnya, dari 9 laga yang dimainkan, 4 laga di antaranya dihujani dengan kartu merah.

Kartu merah pertama di pekan ketujuh terjadi di laga Persela Lamongan kontra Madura United.

Pada laga tersebut, pemain Persela Lamongan, Akbar Hermawan mendapatkan kartu merah di menit ke-84.

Hujan kartu merah berlanjut di laga Persipura Jayapura kontra Persebaya Surabaya.

Di laga tersebut dapat dikatakan sebagai pertandingan terbanyak yang mengeluarkan kartu merah.

Pasalnya, dua kartu merah tersaji yang masing-masing diberikan kepada Bruno Moreira dan Israel Wamiau pada menit akhir jelang laga usai.

Keduanya terlibat perkelahian yang memaksa wasit untuk bertindak tegas mengeluarkan kartu merah pada laga tersebut.

Pada laga selanjuntya, yaitu di laga PSM Makassar kontra Bali United, ada kartu merah unik yang terjadi pada pertandingan tersebut.

Kartu merah yang dikeluarkan bukan berasal dari pelanggaran keras kepada lawan, namun terjadi karena adanya aksi tak terpuji yang dilakukan Wawan Hendrawan kepada rekan satu timnya, Willian Pacheco.

Tak hanya berhenti di laga PSM Makassar kontra Balu United, drama kartu merah juga tersaji di laga Persija Jakarta vs Arema FC.

Kushedya Yudo yang notabene baru masuk pada babak kedua harus menerima nasib sial dikeluarkan oleh wasit setelah dianggap dua kali melakukan pelanggaran yang menghasilkan dua kali kartu kuning atau kartu kuning kedua.

Dengan kartu merah yang didapatkan oleh Kushedya pada laga kontra Persija Jakarta, total ada 5 kartu merah yang tersaji di pekan ke-7 Liga 1 2021.

Cuplikan keputusan kontroversi Oki dwi Putra pada laga Persija Jakarta vs Arema FC di Stadion Manahan, Solo pada Minggu (17/10/2021): Gol Marko Simic yang dianulir wasit di penghujung laga Persija Jakarta vs Arema FC dan kartu merah yang diberikan kepada pilar andalan Tim Singo Edan, Kushedya Hari Yudo yang diunggah oleh akun Instgram @pengamatsepakbola, Minggu (17/10/2021).
Cuplikan keputusan kontroversi Oki dwi Putra pada laga Persija Jakarta vs Arema FC di Stadion Manahan, Solo pada Minggu (17/10/2021): Gol Marko Simic yang dianulir wasit di penghujung laga Persija Jakarta vs Arema FC dan kartu merah yang diberikan kepada pilar andalan Tim Singo Edan, Kushedya Hari Yudo yang diunggah oleh akun Instgram @pengamatsepakbola, Minggu (17/10/2021). (Kolase @pengamatsepakbola)

2. Rekor Unbeatten Sisakan PSIS Semarang dan Persib Bandung

Tak hanya suguhkan banyak kartu merah saja, pekan ketujuh juga menjadi saksi tumbangnya tiga klub yang hingga pekan keenam sebenarnya masih luput dari kekalahan.

Ketiga klub tersebut adalah Bhayangkara FC, Bali United dan Persija Jakarta.

Seperti diketahui, Bhayangkara FC dipaksa tunduk 0-2 atas Persib Bandung pada pekan ketujuh.

Sedangkan Bali United dipaksa menyerah dengan skor 1-2 kontra PSM Makassar.

Dan yang terakhir, Persija Jakarta yang harus menelan pil pahit kalah tipis kontra Arema FC 0-1.

Dengan demikian, rekor unbeatten tersisa hingga pekan ketujuh hanya menjadi milik PSIS Semarang dan Persib Bandung.

Persib Bandung (kiri) dan PSIS Semarang (kanan) pada postingan Instagram @persib @psiscofficial.
Persib Bandung (kiri) dan PSIS Semarang (kanan) pada postingan Instagram @persib @psiscofficial. (Instagram @persib @psiscofficial)

3. Kontroversi Wasit 

Selain catatkan total 5 kartu merah dari total 9 laga yang dimainkan, pekan ketujuh juga tak luput dari aksi kontroversi wasit yang terjadi di laga Persija Jakarta kontra Arema FC.

Pada laga tersebut, wasit yang memimpin laga, Oki Dwi Putra, melakukan keputusan blunder setelah menganulir gol di menit akhir yang dicetak oleh Persija Jakarta melalui Marko Simic.

Simic yang mendapatkan umpan apik dari Rezaldi Hehanusa berhasil menyambar umpan tersebut dan melesatkan bola ke gawang Adilson Maringa.

Namun sayang, wasit berpendapat lain.

Gol Simic dianulir karena dianggap melakukan pelanggaran terhadap kiper Arema FC, Adilson Maringa.

Padahal, jika dilihat lebih lanjut, benturan terjadi setelah bola berhasil masuk ke gawang Singo Edan.

Dampak keputusan tersebut, Persija Jakarta harus rela tunduk atas Arema FC sekaligus mengandaskan rekor unbeatten Macan Kemayoran di Liga 1 2021.

4. Perkelahian Antar Rekan Satu Tim

Selain kartu merah dan hasil tak terduga di pekan ketujuh, ada juga kejadian unik yang mewarnai laga PSM Makassar kontra Bali United.

Dalam laga yang berkesudahan dengan skor 2-1 untuk kemenangan PSM Makassar turut diwarnai perkelahian antar rekan tim di kubu Bali United.

Perkelahian tersebut terjadi antara Wawan Hendrawan dan Willian Pacheco.

Keduanya terlibat perkelahian setelah Wawan Hendrawan melakukan aksi tak terpuji berupa dorongan kepala kepada Willian Pacheco.

Hal itu bermula saat bola sapuan dari pemain belakang PSM Makassar berbuah peluang emas setelah dilepas oleh Willian Pacheco.

Bola tersebut berhasil diraih oleh Wiljan Pluim dan hampir saja menjadi gol ketiga bagi Juku Eja.

Beruntung sepakan Pluim masih melebar dari gawang Wawan Hendrawan.

Sesaat kemudian, Wawan Hendrawan yang kesal akan antispasi buruk yang dilakukan Pacheco yang hampir saja berbuah blunder melakukan aksi tak terpuji mendorong kepala bek asal Brasil tersebut.

Sontak hal itu memantik emosi Wilian Pacheco dan baku hantam hampir saja terjadi jika Leonard Tupamahu tidak melerai dua rekannya tersebut.

Insiden Wawan Hendrawan dan Willian Pacheco (kiri) dan Steffano Cugurra (kanan) pelatih Bali United pada postingan Instagram @stefanocugurra pada 28 Agustus 2021. Aksi pertikaian Wawan Hendrawan dan Willian Pacheco warnai kekalahan Bali United 1-2 kontra PSM Makassar.
Insiden Wawan Hendrawan dan Willian Pacheco (kiri) dan Steffano Cugurra (kanan) pelatih Bali United pada postingan Instagram @stefanocugurra pada 28 Agustus 2021. Aksi pertikaian Wawan Hendrawan dan Willian Pacheco warnai kekalahan Bali United 1-2 kontra PSM Makassar. (Instagram @stefanocugurra)

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait Liga 1 Lainnya 

Tags:
Liga 1 2021PSIS SemarangBorneo FCIan Andrew GillanRisto Vidakovic
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved