Terkini Daerah
Sebelum Bunuh Ayah secara Sadis, Anak di Samosir Sempat Ditegur Korban Gara-gara Aniaya sang Ibu
Seorang anak bernama Budianto Situmorang mengamuk dan menyerang kedua orangtuanya, akibatnya sang ayah meninggal sedangkan ibunya kritis.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Seorang anak bernama Budianto Situmorang mengamuk dan menyerang kedua orangtuanya.
Akibat serangan itu, ayah pelaku, Sampe Raja Situmorang (65) meninggal dunia, sedangkan sang istri alias ibu pelaku Kostaria Br Simarmata (63) kritis.
Sedangkan peritiwa tersebut terjadi di rumah korban di Dusun III, Desa Sihusapi, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.
Terungkap bahwa pelaku adalah pemuda berstatus orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang sempat dipasung oleh kedua orangtuanya, namun kondisinya stabil sehingga dilepas.
Baca juga: Ngaku Didatangi Lewat Mimpi, Istri Yoris Sebut Amalia Ungkap Ciri-ciri Sosok Pembunuhnya
Berikut Fakta-fakta Anak Bunuh Ayah di Samosir:
Kronologi
Kejadian ini bermula saat kedua korban sedang makan malam Sabtu (16/10/2021) sekira pukul 20.00 WIB.
Saat itu, pelaku keluar dari kamarnya dan tiba-tiba menyerang ayahnya dengan kayu.
Kemudian, Budianto mengambil parang yang ada di dalam rumah.
Korban kemudian dibawa keluar rumah oleh pelaku.
Pelaku selanjutnya menghabisi ayahnya menggunakan kapak yang biasanya digunakan untuk membelah kayu bakar.
Jasad korban tergeletak begitu saja di halaman rumah.
Budianto juga melukai ibunya Kostaria Simarmata.
Kostaria Simarmata berhasil diselamatkan, dan dibawa ke RSUD Hadrianus Sinaga Pangururaan, Samosir.
Pernyataan Polisi
Kasat Reskrim Polres Samosir, AKP Suhartono membenarkan kejadian ini.
Ia menyebut, berdasarkan keterangan dari warga, kejadian berlangsung secara tiba-tiba.
"Menurut informasi, pelaku tiba-tiba saja mengamuk," kata Suhartono.
Suhartono melanjutkan penjelasannya.
Usai kejadian, polisi langsung turun ke lapangan untuk melakukan olah TKP.
Petugas juga berhasil mengamankan Budianto.
Saat itu, pelaku diketahui berada di dalam rumahnya.
Polisi menyuruh Budianto untuk keluar dari dalam rumah dan menyerahkan diri.
Kemudian pelaku keluar dari dalam rumah dan langsung diserahkan ke Sat Reskrim Polres Samosir.
Baca juga: Polisi Dalami Bukti-bukti Kasus Pembunuhan di Subang, Cocokkan dengan Petunjuk untuk Temukan Pelaku
Motif Sakit Hati
Kapolres Samosir, AKBP Josua Tampubolon mengungkap motif sebenarnya kasus ini.
Menurut Josua, pelaku bernama Budianto Situmorang awalnya ditegur oleh ayahnya Sampe Raja Tua Situmorang.
Pelaku diperingatkan karena menganiaya sang ibu bernama Kostaria Simarmata.
"Motifnya diduga pelaku sakit hati ditegur oleh ayahnya karena pelaku sempat menganiaya ibunya," kata Josua.
Pihak kepolisian membenarkan pelaku Budianto memiliki riwayat ODGJ.
Budianto sempat dipasung pihak keluarga, sebelum akhirnya dilepas seperti sekarang ini.
"Dia (Budianto) ini kan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Dari informasi yang kami dapatkan, ia pernah dipasung pada tiga bulan yang lalu," kata Kasat Reskrim Polres Samosir, AKP Suhartono.
Suhartono menerangkan, selama dipasung, Budianto Situmorang rutin diberi obat oleh ayahnya bernama Sampe Raja Tua Situmorang.
Bahkan, ibu pelaku, Kostaria Simarmata dengan sabar merawat anaknya yang ODGJ tersebut.
Setelah kondisinya dianggap stabil, orang tua pelaku kemudian melepas pasungan anaknya.
Namun nahas, pelaku yang mendadak kumat tiba-tiba saja menganiaya ibunya.
"Mungkin karena obatnya sudah habis, makanya kejadian seperti itu," terang Suhartono.(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribun-Medan.com/Arjuna Bakkara/Array A Argus)
Berita terkait Kasus Anak Bunuh Ayah
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta Anak di Samosir Mengamuk, Habisi Ayah dan Lukai Ibunya hingga Kritis, Ini Motif Pelaku