Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Polisi Dalami Bukti-bukti Kasus Pembunuhan di Subang, Cocokkan dengan Petunjuk untuk Temukan Pelaku

Kombes Pol Erdi A Chaniago menyebutkan penyidik sedang melakukan pendalaman kembali untuk mencocokkan petunjuk dengan bukti-bukti yang dimiliki.

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Lailatun Niqmah
YouTube/KompasTV
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago menjelaskan soal perkembangan kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang, Jawa Barat. Kombes Pol Erdi A Chaniago menyebutkan penyidik sedang melakukan pendalaman kembali untuk mencocokkan petunjuk dengan bukti-bukti yang dimiliki guna mengungkap kasus Subang. 

TRIBUNWOW.COM – Kasus pembunuhan Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23) memasuki hari ke-60, sejak penemuan jasad keduanya pada 18 Agustus lalu.

Perkembangan menuju pengungkapan pelaku kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, itu sempat dibeberkan oleh Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago.

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, disebutkan penyidik sedang melakukan pendalaman atas bukti-bukti konvensional yang sudah didapatkan.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago di sela-sela kegiatannya saat menghadiri press rilis di Mapolres Bogor, Selasa (21/9/2021). Dia menjelaskan tentang progres kasus pembunuhan di Subang.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago di sela-sela kegiatannya saat menghadiri press rilis di Mapolres Bogor, Selasa (21/9/2021). Dia menjelaskan tentang progres kasus pembunuhan di Subang. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Baca juga: Kasus Subang Disebut Tak Lama Lagi Diungkap, Anak Sulung Tuti Segera Sewa Pengacara, Ada Apa?

Baca juga: Ingin Diberikan 1 Kesempatan, Yosef Ngaku Tak Pernah Berkata Kasar hingga Pukul Korban Kasus Subang

Menurut Kombes Pol Erdi, proses pendalaman tersebut membutuhkan waktu karena penyidik tidak akan dengan mudah menentukan pelaku.

Kepolisian harus berlaku profesional dengan menyiapkan bukti dan petunjuk yang mendetail.

Sementara itu, dikatakan pembuktian konvensional meliputi olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan yang mengarah pada hal-hal yang ditemukan dicurigai.

Alat bukti penting dalam kasus pembunuhan Tuti dan Amalia juga termasuk pula rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Jasad ibu dan anak itu ditemukan bertumpuk di bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumah keduanya di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Kombes Pol Erdi mengatakan pendalaman kembali yang dilakukan penyidik adalah untuk mencocokkan petunjuk dengan bukti-bukti yang dimiliki kepolisian.

“Ini sedang kami dalami kembali secara intensif untuk adanya kesesuaian antara petunjuk-petunjuk dengan bukti-bukti yang ada,” jelas Kombes Pol Erdi A Chaniago, dikutip dari KompasTV, (1/10/2021).

Pendalaman itu disebutkan juga membutuhkan waktu.

Penyidik tidak akan semudah itu menunjuk tersangka pembunuhan Tuti dan Amalia tanpa bukti dan petunjuk tersebut.

Kombes Pol Erdi mengaku akan bertindak profesional dalam menentukan tersangka, yang didasarkan pada bukti serta petunjuk yang sudah diterima secara mendetail.

Hasil tersebut nantinya akan dievaluasi hingga gelar perkara.

Penanganan kasus pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang sudah melibatkan penyidik Polres Subang, Polda Jabar, Polda Metro Jaya hingga Bareskrim Mabes Polri.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono, sempat mengakui kasus itu sangat kompleks dan sulit karena tidak ada saksi mata.

Baca juga: Yosef Ngaku Didatangi Korban Kasus Subang dalam Mimpi, Dipanggil Amalia hingga Minta Temukan Pelaku

Baca juga: Jadi Petunjuk Baru Kasus Subang, Ini Kata Pengacara Yosef terkait Hal yang Diminta Penyidik

Seorang krimonolog Universitas Padjadjaran (Unpad), Yesmil Anwar, nyatakan dugaan atas kasus pembunuhan Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat.

Menurut Yesmil Anwar, ada kemungkinan aksi dilakukan seorang profesional atau bahkan melibatkan pembunuh bayaran, dikutip dari Tribunnews.com.

Hal itu didasarkan pada jejak temuan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan cara penanganan kasus tersebut.

“Ini yang sangat menarik, kalau dilihat dari apakah ada, kejahatan ini dilakukan oleh orang-orang profesional? Dalam tanda petik adalah pembunuh bayaran, ini bisa terjadi semacam itu,” ujar Krimonolog Unpad, Yesmil Anwar.

Yesmil Anwar mengungkapkan tidak menutup kemungkinan di setiap kasus kejahatan, ada pihak yang memberikan perintah, ada yang melakukan eksekusi dan atau membantu melakukan aksi tersebut.

Sehingga, menurutnya pelaku itulah yang menjadi orang yang sedemikian sempurna merancang pembunuhan tersebut.

Kendati aksinya sudah dirancang, maka jejak tertentu bisa hilang.

“Akan tetapi dalam pengertian, tidak mungkin jejak hilang kecuali kalau (ada yang merencanakan, red),” jelasnya.

Sebelumnya, Yesmil Anwar menjelaskan kasus Subang pada dasarnya adalah kasus yang umum, yakni kasus pembunuhan.

Melihat dari penanganan kasus Subang, menurutnya, polisi siap bekerja dengan keprofesionalitasannya menggunakan proses penyelidikan dan penyidikan yang bergerak dari berbagai lini.

Mulai dari olah TKP, forensik dan alat bukti dalam pemeriksaan kasus tersebut.

Di sisi lain, ketika ditanya terkait dugaan keterlibatan pembunuh bayaran dalam kasus pembunuhan di Subang, kepolisian belum bisa memberikan keterangan karena masih dalam penyidikan.

Sementara itu, perkembangan terbaru kasus pembunuhan Tuti dan Amalia, sudah terdapat 54 saksi yang dipanggil ke kepolisian untuk jalani penyelidikan.

Memasuki dua bulan kasus itu bergulir, print out rekening milik Amalia juga sudah diterima pihak Polres Subang.

Itu dibutuhkan untuk mendapatkan petunjuk baru yang bisa memberikan titik terang terkait pelaku yang bertanggung jawab atas tewasnya ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. (TribunWow.com/Alma Dyani P)

Berita terkait Pembunuhan di Subang lain

Artikel ini telah diolah dari TribunJabar.id dengan judul 60 Hari Kasus Subang, Fakta Baru Terungkap, Yosef Menelepon Marah-marah, Polisi Kantongi Bukti Baru? dan Tribunnews.com dengan judul Kasus Pembunuhan di Subang Diduga Dilakukan Pembunuh Bayaran, Aksinya Terencana dan Tanpa Saksi

Tags:
Pembunuhan di SubangSubangYosefTutiAmalia Mustika RatuYorisPembunuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved