Liga 1
Slemania dan BCS Tak Kunjung Harmonis dengan PSS Sleman meski Menang atas Barito Putera, Ada Apa?
Meski menang 3-2 atas Barito Putera di pekan ke-7 Jumat (15/10/2021), namun Slemania dan BCS masih belum menunjukkan sikap harmonis dengan Super Elja.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Lailatun Niqmah
Sangat aneh team yg home basenya sangat dkt dgn kota pertandingan tapi TDK kembali ke kota asal!!!
Kami TDK butuh kalian wahai jajaran management tapi kami butuh untuk support pemain PSS Sleman !!! Kami rindu dgn pemain & jgn halangi kami untuk dkt dgn pemain bukan dekat dgn KALIAN !!!" tulis @irvanarianto.
"Muleh too latihan neng omah, perjalanan gur 1jaman og. Hih," tulis @kristiandito1.
"maguo galo apik mah danggurke," tulis @_dimas.ps.

Jika dilihat dari banyaknya komentar yang ada, maka dapat dipastikan BCS dan Slemania tak terpengaruh dengan hasil menang yang diraih oleh PSS Sleman.
Kedua basis suporter PSS Sleman masih menunggu janji manajemen untuk merealisasikan tuntutan mereka.
Selain itu, Slemania dan BCS meminta penggawa Super Elja segera kembali pulang ke Sleman.
Mengingat Kota Sleman yang notabene sangat dekat dengan Solo seharusnya dapat membuat Super Elja banyak melakoni latihan di kota Bumi Sembadha.
BCS dan Slemania Lakukan Audiensi dengan Bupati Sleman serta Manajemen PSS Sleman
Brigata Curva Sud (BSC) dan Slemania beraudiensi dengan Bupati Sleman serta manajemen PSS Sleman untuk duduk bersama membahas terkait tuntutan suporter yang belum juga direalisasi.
Dilansir TribunWow.com dari laman Twitter @BCSxPSS_1976, salah satu basis suporter PSS Sleman, Brigata Curva Sud mengunggah videonya kala mendatangi kantor Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo.
Pertemuan yang berlangsung di kantor Bupati Sleman, Jumat (15/10/2021) dini hari WIB dilakukan untuk meminta realisasi manajemen terkait 3 tuntutan BCS dan Slemania.
Mengingat, tuntutan yang sejatinya telah disepakati pada laga PSS Sleman sebelum seri kedua Liga 1 2021, namun tak kunjung ada jawaban.

Adapun tiga tuntutan kepada manajemen PSS Sleman yang belum direalisasikan adalah diminta mundurnya 3 orang, Dejan Antonic, Marco Gracia Paulo dan Arthur Irawan.
Tak hanya itu, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo turut memberikan fasilitas kepada BCS dan Slemania untuk dihubungkan kepada pemegang saham mayoritas PSS Sleman.
Baca juga: BCS-Slemania Audiensi dengan Bupati dan Manajemen PSS Sleman, Sampai Kau Bisa Menggema, Ini Videonya
Baca juga: PSS Sleman Kalahkan Barito 3-2 di Pekan ke-7 Liga 1 2021, Dejan Antonic Jawab Kritikan Slemania?