Terkini Daerah
Preman yang Viral Pukuli Penjual Sayur Serahkan Diri Sehari seusai 1 Polisi Gugur Mengejar Mereka
Sempat viral seorang ibu penjual sayur yang jadi korban pengeroyokan preman justru ditetapkan sebagai tersangka seusai preman lapor balik ke polisi.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Pihak kepolisian lalu melanjutkan dengan memeriksa nomor ponsel yang diduga dimiliki oleh Dedek.
Selanjutnya, pukul 23.30 WIB, tim berangkat mengendarai tiga unit mobil berangkat ke Galang untuk mencari Dedek.
Pada hari Rabu sekitar pukul 02.30 WIB di Galang, Kabupaten Sergei, tim behasil mendapatkan diduga nomor ponsel milik Dedek.
Namun, setelah ditelusuri itu bukanlah nomor tersangka.
Gagal menemukan target, sekira pukul 03.00 WIB, tim pulang ke Medan secara beriringan.
Selanjutnya pada pukul 04.00 WIB , saat melintas di Jalan Medan-Tanjungmorawa KM 18,5, tepatnya di depan pabrik Indofood, mobil yang ditumpangi oleh empat personel menabrak truk kontainer yang terparkir tanpa tanda peringatan.
Akibat kecelakaan itu, Aipda Luhut mengalami luka serius dan tiga orang lainnya mengalami luka ringan.
Kala itu para korban dilarikan ke RS Grand Medistra Lubuk Pakam untuk mendapatkan perawatan medis.
Namun nyawa Aipda Luhut tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 11.47 WIB.
Preman Diduga Kenali Anggota Polisi
Sebelumnya diberitakan, menjadi korban penganiayaan preman pasar, Liti Wari Iman Gea, seorang ibu penjual sayur justru kini berstatus sebagai tersangka.
Sempat viral video sang preman bernama Beny memukuli Gea di di pajak Gambir, Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (5/9/2021) pagi.
Seusai kasus itu terjadi, Beny yang memukuli Gea justru melaporkan balik korban.
Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto mencurigai bahwa sang preman saling kenal dengan anggota polisi.
Awalnya ia menjelaskan jika dua orang yang saling lapor diurus di kantor polisi yang sama maka akan rawan terjadi konflik kepentingan.