Pembunuhan di Subang
Sederat Kejanggalan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Kapan Pelakunya akan Diungkap?
Belum terungkapnya kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ternyata menyisakan sejumlah kejanggalan dan fakta yang masih menjadi teka-teki.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Lailatun Niqmah
"Dia dibunuh, apakah melakukan perlawanan, kemudian untuk menentukan waktu kematiannya, karena ini kami cari kesesuaian kembali."
"Sehingga setelah melihat hasil autopsi tersebut, di antaranya juga mengenai alat yang digunakan, apakah tumpul atau tajam," katanya.
Dari hasil autopsi ulang pekan lalu, tim penyidik akan melakukan evaluasi dan mencocokkan petunjuk terbaru dengan yang sudah dimiliki.
"Kalau memang ada kesesuaian, Insya Allah dalam waktu dekat kami temukan tersangkanya," ucapnya.
Sayangnya, Erdi mengaku pihaknya belum dapat menyampaikan hasil autopsi secara utuh kepada publik.
"Ini masih dalam konsumsi penyidik, mereka membutuhkan evaluasi, analisa, dan fokus dulu terhadap hasil temuannya," katanya.
Danu Diminta Membantu di TKP
Muhammad Ramdanu alias Danu adalah satu dari beberapa saksi yang terus-terusan diperiksa oleh polisi dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat, Agustus 2021.
Diketahui, sidik jari Danu hingga puntung rokok berserakan di tempat kejadian perkara (TKP).
Danu mengaku dirinya bahkan sempat masuk ke mobil Toyota Alphard tempat jasad kedua korban disimpan, satu hari setelah terjadinya pembunuhan.
Pengakuan ini disampaikan oleh Danu di kanal YouTube Misteri Mbak Suci.
Dikutip dari TribunnewsBogor.com, tepatnya pada 19 Agustus 2021, Danu mengaku disuruh oleh pihak kepolisian untuk melakukan beberapa hal di TKP, di antaranya adalah bersih-bersih.
Danu mengiyakan pada saat itu dirinya sempat memegangi mobil Alphard yang ada di TKP, bahkan ikut masuk.
"Itu disuruh sama polisi. Sama pihak kepolisian ikut, tadinya Danu juga enggak mau ikut tapi ikut aja, nurut. Ada polisi sama sopir polisi," papar Danu blak-blakan.
Danu bercerita, saat itu hanya dirinya yang tidak memakai sarung tangan, sedangkan aparat kepolisian semua menggunakan sarung tangan.
Ia tidak menyangka jika hal itu akan menyebabkan dirinya dicurigai.
"Enggak kepikiran, namanya juga inget terus (ke Tuti dan Amalia) jadi ikut aja, ke dalam mobil ikut," kata Danu.
Danu menyampaikan, dirinya turut diminta polisi untuk membersihkan kamar mandi di TKP.
"Disuruh bersihin bak mandi, 'Nu kadieu heula (kesini dulu) bersihan ceunah ini, keruk weh airnya, dikuras," kata dia.
Danu bercerita, saat itu dirinya sempat menolak membersihkan kamar mandi namun aparat polisi saat itu tidak mau membersihkan bak.
Polisi Belum Bisa Memastikan
Hingga kini, belum ada tanda-tanda pelaku segera diungkap polisi.
Menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago, para penyidik hingga saat ini masih bekerja melakukan pendalaman.
"Mereka (penyidik) lagi fokus dulu. Mudah-mudahan sebentar lagi," kata Erdi A Chaniago saat dihubungi, Rabu (13/10/2021).
Terkait hasil autopsi kedua, Erdi mengatakan saat ini sudah dikantongi penyidik dan masih dilakukan pendalaman.
Mengenai hasil autopsi, Erdi mengatakan tak bisa diungkapkan ke publik.
"Belum. Tunggu sebentar-lah (pengungkapannya)," katanya.
Sejauh ini, telah ada 54 saksi yang diperiksa.
Beberapa di antaranya bahkan telah dilakukan tes DNA, hingga tes kebohongan.
Namun, benang merah dari bukti-bukti tersebut belum bisa utuh untuk mengarahkan siapa pelaku pembunuhan tersebut. (TribunWow.com/Rilo)
Artikel ini diolah dari TribunJabar.id dengan judul Kasus Subang Sejauh Ini, Pelaku Rajapati Akan Terungkap Jika Polisi Temukan Kesesuaian, Mimin Menangis Dengar Kabar Tuti dan Amalia Berakhir Tragis, Alasan Tak Datang ke TKP karena Status, Jeritan Hati Istri Muda di Pusaran Kematian Istri Tua di Subang: Jangan Menuduh Sebelum Ada Bukti, Sumpah Istri Muda di Kasus Subang: Tak Suruh Eksekutor Bayaran untuk Habisi Istri Tua dan Amalia dan TribunnewsBogor.com dengan judul Misteri Puntung Rokok dan Tapak Tangan di TKP Tewasnya Tuti Akhirnya Terkuak, Danu Ungkap Pengakuan dan Bersihkan Lokasi Pembunuhan Tuti dan Amalia, Danu Ngaku Pasrah Disuruh Sosok Ini : Enggak Kepikiran