Terkini Daerah
Masuk ICU Dikeroyok Teman Sekolah, Bocah SD Tak Sadarkan Diri Berhari-hari, Begini Kronologinya
Seorang siswa kelas V SDN 1 Lubuk Ngin, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Waras, Sumatera Selatan, berinisial AD (12) terbaring di ruang ICU.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Seorang siswa kelas V SDN 1 Lubuk Ngin, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, berinisial AD (12) terbaring tak berdaya di ruang ICU dr Sobirin, Lubuklinggau.
Dilansir TribunWow.com, AD tak sadarkan diri setelah berkelagi dengan teman sekolahnya, Senin (11/10/2021).
Perkelahian tersebut diduga terjadi pada Senin (11/10/2021) di sekitar sekolah sekira pukul 07.00 WIB.
Peristiwa ini diketahui setelah para siswa masuk kelas dan menjalankan rutinitas berdoa bersama.
Saat itu, AD tak ikut berdoa dan terlihat lesu.
Saat ditanya, korban mengaku sempat berkelahi dengan siswa lain.
AD kemudian dibawa ke Unite Kesehatan Sekolah (UKS).
Baca juga: Cerita Pedagang Cabai yang Jadi Tersangka seusai Dianiaya Preman, Sempat Ditawari Uang Damai Segini
Baca juga: Fakta Baru Kasus Pedagang Jadi Tersangka seusai Dianiaya Preman, Kapolsek Kena Imbas hingga Dicopot
Karena kondisinya terus memburuk, korban dibawa ke Puskesmas Selangit sebelum akhirnya dirujuk ke RS dr Sobirin di Lubuklinggau.
Sementara itu, ibu korban, Novikawati mengaku sangat prihatin melihat anaknya terbaring tak sadarkan diri di rumah sakit.
Ia menyebut tak tahu persis kronologi pengeroyoksn ysng menimpa anak bungsunya itu.
“Saya sedih pak melihat dia (AD terbaring di rumah sakit)," ungkap Novikawati, dikutip dari TribunSumsel.com, Rabu (13/10/2021).
Menurut Novikawati, saat itu ia dan sang suami tengah berada di kebun.
Tiba-tiba ia diberi kabar bahwa korban berkelahi dengan teman sekolah.
Novikawati dan suami pun langsung pulang karena khawatir dengan keadaan korban.
Sesampainya di rumah, ia justru mendengar kabar anaknya sudah berada di puskesmas.
“Kondisinya setengah sadar, katanya lehernya sakit. Saat itu Aditya sudah dipasangi tabung oksigen, dan sempat berak (buang air besar),” ucapnya.
"Kasus ini sudah diketahui pihak kepolisian. Bahkan petugas sudah datang ke RS dr Sobirin."
Baca juga: Diduga Rebut Suami Anggota DPRD, Oknum Camat Ngaku Dianiaya dan Laporkan Keluarga Istri Sah
Baca juga: Fakta Viral Ibu Aniaya Anak di Jalan karena Hasil Mengemisnya Kurang, Ditarget Ratusan Ribu Sehari
Alami Cidera di Tulang leher
Dokter yang menangani korban, dr Hazairin menyebut korban mengalami masalah di tulang leher akibat dikeroyok temannya.
Disebutnya pihak rumah sakit sudah melakukan upaya penanganan dan CT scan terhadap korban.
"Sudah di CT Scan, kondisi tangan dan kakinya lemah, tak bisa bergerak. Itu ada masalah di tulang leher," ungkap Hazairin.
"Kan ada tujuh ruas tulang leher, kemungkinannya di ruas kedua yang bermasalah."
Terkait hal itu,Hazairin menyebut pihaknya sudah bekerja sama dengan dokter syaraf dan kemungkinan korban akan dirujuk ke Palembang.
"Kami putuskan untuk dirujuk. Karena keterbatasan kita disini. Juga ahlinya tidak ada disini."
"Kan ada tujuh ruas tulang leher, diperkirakan kemungkinan ada masalah di ruas kedua tulang lehernya agak bergeser dan jelas mengganggu syarafnya."
"Saran dirujuk, ya tinggal keluarganya bagaimana. Selama disini, penanganan medis dan obat obatan terus diberikan," tukasnya. (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari TribunSumsel.com dengan judul AD Belum Sadarkan Diri, Bocah SD di Musi Rawas Dipukul Teman Dirawat RS Lubuklinggau, dan Siswa SD di Musi Rawas Masuk ICU Usai Dipukul Teman, Alami Gangguan di Tulang Leher