Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Kini Terbengkalai, Begini Penampakan Yayasan Milik Yosef yang Tak Terurus seusai Kasus Subang

Semenjak kasus pembunuhan di Subang mencuat, yayasan Bina Prestasi Nasional yang didirikan Yosef (55) terbengkalai.

TribunJabar.id/Dwiky Maulana
Sekolah Yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef yang berada di Desa Cijengkol, Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (14/10/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Semenjak kasus pembunuhan di Subang mencuat, yayasan Bina Prestasi Nasional yang didirikan Yosef (55) terbengkalai.

Dilansir TribunWow.com, yayasan tersebut merupakan tempat kedua korban pembunuhan, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), bekerja.

Seusai keduanya ditemukan tewas, yayasan tersebut vakum sementara.

Hingga saat ini belum diketahui apakah yayasan tersebut berkaitan dengan pembunuhan Tuti dan Amalia.

Yosef merupakan suami Tuti sekaligus ayah kandung Amalia.

Baca juga: Nasib Yayasan Bina Pretasi Milik Yosef sejak Kasus Pembunuhan di Subang, Lihat Kondisi Terkininya

Baca juga: Hampir 2 Bulan Kasus Pembunuhan di Subang, Begini Kondisi Terbaru Yayasan Tempat 2 Korban Bekerja

Semasa hidupnya, Tuti menjabat sebagai bendahara di yayasan yang didirikan Yosef.

Sementara itu, Amalia menjabat sebagai sekretaris.

Tuti dan Amalia ditemukan tewas di dalam bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumahnya di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat, 18 Agustus 2021 lalu.

Seusai penemuan jasad korban, yayasan tersebut tak lagi menggelar proses belajar mengajar di sekolah.

Bahkan, terlihat gerbang yayasan tersebut digembok dan semua ruang kelas tertutup rapat.

Selain itu, rumput-rumput juga tumbuh menjulang di sekitar yayasan.

Yayasan Terbengkalai

Di sisi lain, pengacara Yosef, Rohman Hidayat mengungkap kelanjutan yayasan Bina Prestasi Mandiri yang didirikan kliennya.

Seusai pembunuhan di Subang, Jawa Barat terjadi, yayasan milik Yosef berhenti untuk sementara.

Rohman pun mengungkap kesulitan kliennya mengurus yayasan seusai istri Yosef, Tuti Suhartini (55) dibunuh bersama anaknya, Amalia Mustika Ratu (23).

Seusai kasus ini mencuat, menurut Rohman, yayasan keluarga Yosef mengalami hambatan.

"Persiapan untuk pembelajaran tatap muka (PTM) tidak bisa dilakukan, karena ada masalah ini, para pengurus Yayasan diperiksa juga, ini pasti berdampak," ungkap Rohman, dikutip dari TribunJabar.id, Kamis (14/10/2021).

Rohman mengatakan masalah di yayasan milik Yosef sebenarnya tak berkaitan dengan kasus pembunuhan di Subang.

Kendala tersebut disebabkan karena sejumlah pengurus yayasan turut diperiksa terkait kasus ini.

"Menurut keluarga Yayasan ini tidak menjadi masalah, proses PTM harusnya bisa berjalan," kata Rohman.

"Selama ini masih daring, persiapan PTM tidak bisa dilakukan, karena Yayasan bersatu dengan TKP."

Lebih lanjut, Rohman mengungkapkan harapannya agar kasus pembunuhan ini segera terungkap.

Ia menyebut Yosef sudah sangat terbebani dengan tuduhan sebagai pembunuh Tuti dan Amalia.

"Keluarga dari kemarin sudah menyampaikan ingin segera pelakunya terungkap, karena harus ada kepastian."

"Kalau sudah ada tersangkanya, beban dia pun tidak terlalu berat, sudah kehilangan anak dan istri, ini tidak mudah," katanya.

Baca juga: Begini Nasib Yayasan Milik Yosef dan Kaitannya dengan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Baca juga: Yayasan Bermasalah karena Kasus Subang, Yosef Ingin Pelaku Ditangkap, Pengacara: Ini Tak Mudah

Yosef Tak Digaji

Anak laki-laki Yosef, Yoris, juga menjadi bagian dari pengelola yayasan.

Diungkapkan oleh Yoris, ternyata ayahnya, Yosef, tidak mendapatkan bagian keuntungan dari pengelolaan yayasan, dikutip TribunWow.com dari BangkaPos.com.

Yosef disebutkan hanya mengontrol operasional yayasan saja.

Yoris mengaku mendapatkan gaji dari pengelolaan yayasan sekitar Rp 12 juta per bulan.

Sementara, Tuti dan Amalia mendapatkan gaji masing-masing Rp 10 juta.

Di sisi lain, Yosef, sama sekali tak mendapat bagian gaji tersebut, kata Yoris.

Yoris mengatakan alasan di balik ayahnya yang tak mendapat jatah itu adalah karena keuangannya sudah diatur oleh sang ibu, Tuti Suhartini (56).

Yosef juga dikatakan sebagai sosok yang boros oleh Tuti.

“Tidak, udah di-cut sama mamah, karena kata mamah, papah itu boros orangnya,” ungkap Yoris, dikutip dari tayangan Aiman dari Kompas TV.

Namun, menurut Yoris, ayahnya itu tetap dapat meminta uang, tetapi hanya untuk operasional kebutuhan yayasan saja.

Itu termasuk dana transportasi dan kebutuhan baju.

Yoris juga mengaku tak tahu-menahu terkait bagaimana Yosef dapat menghidupi istri mudanya, Mimin.

“Saya enggak tahu itu,” ujar Yoris.

Tetapi, kemudian Yoris mengatakan selama ini Yosef juga bisa meminta uang kepada adiknya, Amalia.

Hal serupa juga sempat disebutkan oleh kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat.

Baca juga: Dicopot dari Jabatan di Yayasan, Istri Muda Yosef Beri Penjelasan: Saya Kurang Pengalaman

Dalam wawancara eksklusif pada acara AIMAN yang ditayangkan KompasTV, Yosef didampingi kuasa hukumnya, membeberkan peran penting Amalia dalam hidupnya.

Yosef juga mengungkapkan rasa kehilangan atas Amalia yang disebutnya sebagai anak kesayangannya.

Rohman Hidayat mengatakan bahwa segala kebutuhan Yosef dipenuhi dan diatur oleh Amalia, putrinya yang jadi korban kasus pembunuhan di Subang.

Amalia Mustika Ratu sebelumnya ditemukan bersama dengan ibunya, Tuti Suhartini, dalam keadaan tewas pada 18 Agustus lalu.

Jasad keduanya ditemukan di bagasi Alphard di rumahnya di Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Bagi Yosef, Amalia sangat berperan penting untuknya karena dialah yang mengelola keuangannya.

Hal itu diakui pria berusia 55 tahun itu dilakukan atas keinginannya sendiri.

Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, juga menyatakan hal serupa.

“Sebagai gambaran saja, Amel itu anak kesayangan Pak Yosef,” ungkap Rohman Hidayat.

“Setelah yayasan dipegang oleh Amel, segala kebutuhan Pak Yosef pun dipenuhinya oleh Amel, jadi segalanya diatur lah dan itu memang keinginan Pak Yosef sendiri karena dengan diatur oleh Amel, semuanya jadi terencana lah, masalah keuangan, tidak boros,” tambahnya. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Artikel ini telah diolah dari BangkaPos.com dengan judul Ternyata Yosef Tak Dapat Jatah Apa-apa dari Keuntungan Yayasan yang Dikelola Anak dan Istrinya, dan TribunJabar.id dengan judul Kasus Perampasan Nyawa Ibu dan Anak di Subang Masih Misteri, Yayasan Milik Yosef Terbengkalai

Tags:
Pembunuhan di SubangSubangJawa BaratAmalia Mustika RatuTutiYosefYoris
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved