Terkini Daerah
Hajar Anaknya hingga Tewas, Ayah di Karangasem Pergi ke Dukun Coba Selamatkan Korban
Bocah berusia 13 tahun dihajar hingga tewas oleh ayahnya sendiri gara-gara bermain layangan dan tak membantu orangtua bekerja.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Seorang saksi kemudian membeberkan kronologi penganiayaan yang berujung kematian Kadek.
Kejadian itu bermula saat korban pergi bermain layangan bersama adiknya.
Pelaku kemudian kesal karena korban tak membantu pekerjaan orangtua dan sibuk bermain.
"Selasa (21/9) sekitar pukul 07.30 wita, korban bersama 2 adIknya main layangan. Sedangkan orang tuanya cari rumput. Nengah Kicen kerjaanya mencari rumput," ungkap Ricko.
Pelaku sempat menegur korban seusai bermain.
Tak lama berselang, pelaku kemudian meghajar korban menggunakan benda tumpul hingga akhirnya tewas.
Saat kejadian, ibu dan adik korban tengah sibuk membuat canang di depan rumah.
Tiba-tiba koban tewas sekira pukul 18.00 WITA.
"Kicen mengambil pedang-pedangan di lantai. Lalu memukul kepala dan lehernya. Pedang - pedangan ini terbuat dari kayu. Panjangnya sekitar 56 sentimeter berwarna cokelat muda," jelas Ricko.
Seusai dihajar pelaku, korban sempat mengerang kesakitan dan menangis terisak.
Namun, pelaku justru kembali memukulnya dengan bambu hingga terjatuh ke lantai.
Korban pun kejang-kejang.
Melihat kondisi korban, pelaku justru membawanya ke kamar dan membekap mulut serta hidung anak kandungnya itu.
"Karena menangis keras akibat kesakitan, tersangka membekap mulut dan hidung korban dengan kain beberapa menit," katanya.
"Setelah itu bekapannya dibuka, dan suara mengecil seperti bengek."