Pembunuhan di Subang
Yayasan Bermasalah karena Kasus Subang, Yosef Ingin Pelaku Ditangkap, Pengacara: Ini Tak Mudah
Pengacara Yosef (55), Rohman Hidayat mengungkap kelanjutan yayasan Bina Prestasi Mandiri yang didirikan kliennya.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
"Ini untuk kepentingan penyidikan bukan kepentingan kami, kan kalau bank setelah orangnya meninggal lebih baik kan ditutup rekeningnya," kata Rohman.
Baca juga: Yoris Ungkap Alami Mimpi Serupa dengan Istrinya, Ada Sosok Korban Pembunuhan di Subang, Apa Isinya?
Kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat terungkap pada 18 Agustus lalu.
Jasad Tuti dan Amalia saat itu ditemukan bertumpuk di bagasi mobil Alphard di rumahnya di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat.
Tersangka yang bertanggung jawab belum juga ditetapkan oleh kepolisian.
Namun, Rohman berharap dengan penyelidikan yang dilakukan dari hasil print out rekening koran milik Tuti dan Amalia, kepolisian bisa segera menemukan titik terang dari kasus tersebut.
"Mudah-mudahan ini jadi petunjuk dari penyidikan pihak kepolisian, dari rekening korannya nanti apa ada perputaran atau ada transaksi ke mana saja ke siapa saja itu, kan, bisa diketahui," ujar Rohman. (TribunWow.com)
Baca artikel lain terkait
Artikel ini telah diolah TribunJabar.id dengan judul Tuti Datangi Yoris dalam Mimpi, Sampaikan Pesan, Sebelum Meninggal Sering Belikan Mukena untuk Cucu, dan Kasus Perampasan Nyawa di Subang Belum Selesai, Ini Dampaknya pada Yayasan Milik Yosef