Terkini Internasional
Jasadnya Ditemukan FBI, Terungkap Selebgram Gabby Petito Tewas Dicekik, Sosok Tunangan Masih Buron
Warga AS hingga global beri perhatian pada kasus hilangnya Gabby Petito. Jasadnya ditemukan bulan lalu oleh FBI dan terungkap meninggal karena dicekik
Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM – Gabrielle Gabby Petito, seorang selebgram dan youtuber Amerika Serikat (AS) dilaporkan meninggal karena dicekik.
Jasad Gabby Petito sebelumnya ditemukan oleh tim Biro Investigasi Federal (FBI) pada Senin (20/9/2021), seusai dikabarkan hilang saat dalam perjalanan bersama tunangannya mengelilingi negara bagian AS.
“Gabby Petito telah meninggal selama beberapa minggu ketika tubuhnya ditemukan bulan lalu di dekat taman nasional yang dikunjungi pasangan itu,” kata Koroner Brent Blue, dikutip dari BBC, Rabu (13/10/2021).

Baca juga: Fakta Jasad Diduga Selebgram Amerika Serikat yang Hilang Misterius Ditemukan FBI
Baca juga: FBI Tangkap Pasangan Suami Istri Amerika Serikat seusai Kedapatan Jual Informasi Kapal Perang Nuklir
FBI melaporkan menemukan jasad yang diduga sesuai dengan ciri-ciri Gabby Petito di sebuah taman nasional di Wyoming, AS, pada bulan lalu.
Kasus hilangnya gadis berusia 22 tahun itu menarik perhatian warga AS hingga masyarakat internasional.
Gabby Petito dilaporkan hilang setelah tunangannya, Brian Laundrie, kembali sendirian ke rumahnya dari perjalanan lintas negara mereka berdua selama berbulan-bulan pada 1 September.
Brian Laundrie telah ditetapkan menjadi sosok kunci dalam kasus tersebut dan statusnya masih dalam pencarian sejak pertengahan September hingga kini.
Koroner Blue mengatakan pada konferensi pers bahwa tubuh Petito ditemukan di sebuah perkemahan dengan tanda-tanda dicekik pada Selasa (12/10/2021).
Tubuh Petito telah berada di luar hutan belantara selama tiga sampai empat minggu, sebelum dia ditemukan pada 20 September, kata Koroner Blue.
Namun, Blue tidak menjelaskan alat apa yang digunakan oleh pelaku untuk membunuh Petito.
Dia juga tidak mengungkapkan rincian laporan toksikologinya, tetapi mengatakan bahwa Petito tidak hamil pada saat kematiannya.
Keputusan Koroner di County Teton itu merupakan kelanjutan dari post-mortem awal pada September lalu, di mana dia menyebut Petito meninggal karena pembunuhan.
Blue mengatakan kasus hilangnya hingga kematian Petito telah memikat detektif amatir, mulai dari detektif TikTok hingga televisi nasional.
Gabby Petito dan tunangannya, Brian Laundrie, meninggalkan negara bagian di New York untuk melakukan perjalanan darat mereka pada Juli lalu dari Long Island.
Mereka menuju ke arah barat, bermaksud untuk mencapai Oregon pada akhir Oktober, menurut akun media sosial mereka.
Mereka pergi menggunakan mobil van, berencana mengunjungi taman nasional di sepanjang jalan dan mendokumentasikan perjalanan tersebut di media sosial.
Petito diketahui memposting foto terakhirnya pada 25 Agustus dan terlihat meninggalkan sebuah hotel di Salt Lake City, Utah, AS.
Petito menghilang setelah kontak terakhirnya dengan keluarganya pada akhir Agustus.
Keluarga Petito yakin dia sedang menuju ke Taman Nasional Grand Teton di Wyoming, ketika mereka terakhir mendengar kabar darinya, kata pihak berwenang.
Pada 1 September, kekasih Petito, Laundrie, kembali sendiri ke North Port, Florida dengan van putih yang digunakannya bersama Petito.
Laundrie diketahui tidak menghubungi kepolisian mau pun keluarga Petito saat sudah kembali ke Florida.
Keluarga Petito mengajukan laporan orang hilang pada 11 September kepada polisi di Suffolk County, New York, AS.
Sementara itu, Laundrie yang menjadi satu-satunya sosok kunci dalam kasus tersebut, masih hilang.
Orang tua Laudrie mengatakan putranya pergi mendaki pada 14 September dan tidak pernah kembali semenjak itu.
Baca juga: Diburu FBI Puluhan Tahun, Identitas Zodiac Killer si Pembunuh Berantai Diklaim Terungkap
Baca juga: Kedutaan Besar AS Angkat Bicara Kasus Buron FBI Russ Medlin: Kami Sungguh-sungguh Tanggung Jawab
Laundrie belum didakwa dengan kejahatan yang berkaitan dengan pembunuhan Petito.
Tetapi, FBI telah mengeluarkan surat perintah penangkapan federal karena Laundrie dituduh menggunakan kartu debit Petito setelah kematian tunangannya itu.
Pengacara keluarga Laundrie, Steve Bertolino, mengatakan bahwa tuduhan itu seharusnya tidak menghubungkan Brian Laudrie dengan kematian Petito pada Selasa (12/10/2021).
“Brian hanya dianggap sebagai orang yang berkepentingan sehubungan dengan kematian Gabby Petito,” katanya dalam sebuah pernyataan kepada media AS.
“Saat ini Brian masih hilang dan ketika dia ditemukan, kami akan menangani tuduhan penipuan yang tertunda terhadapnya.”
Dikutip dari Reuters, polisi Florida dan FBI sempat melakukan pencarian atas Laundrie setelah keluarganya mengatakan kepada penyelidik bahwa mereka tidak melihatnya dalam tiga hari, seusai pergi mendaki pada Jumat (17/9/2021).
Kepolisian Florida dan agen FBI telah menyisir hutan belantara seluas 25 ribu hektar di dekat North Port tetapi tidak menemukan tanda-tanda keberadaan Laundrie.
Mereka melabeli Laundrie sebagai orang yang disorot dalam kasus hilangnya Petito tetapi tidak memiliki bukti kuat.
Mereka juga sudah menggeledah rumah Laundrie bulan lalu, dengan disaksikan beberapa orang yang menuntut agar pria berusia 23 tahun itu segera ditangkap.
Pihak berwenang dikritik tajam oleh masyarakat karena tidak mengetahui keberadaan Laundrie.
"Kami memahami frustrasi masyarakat, kami juga frustrasi," kata juru bicara polisi, Josh Taylor dalam pernyataannya.
Dilansir dari AP News, Petito dan Laundrie adalah teman masa kecil yang bertemu kembali saat tumbuh dewasa di Long Island, New York, AS.
Keluarga Petito kemudian pindah ke North Port, sekitar 55 kilometer selatan Sarasota, Florida.
Video polisi yang dirilis oleh Departemen Kepolisian Moab di Utah, menunjukkan bahwa seorang petugas menepikan van yang digunakan Petito dan Laundrie pada 12 Agustus.
Van itu terlihat melaju kencang dan menabrak trotoar di dekat pintu masuk Taman Nasional Arches.
Video kamera tubuh menunjukkan Petito menangis dan duduk di dalam mobil polisi, sementara petugas juga menanyai Laundrie.
Polisi Moab akhirnya memutuskan untuk tidak mengajukan tuntutan apa pun dan malah memisahkan Petito dan Laundrie untuk malam itu.
Laundrie diminta bermalam di motel, sementara Petito tetap di vannya. (TribunWow.com/Alma Dyani P)
Berita terkait Amerika Serikat lain