Terkini Daerah
Ibu dan 3 Anak Korban Kekerasan Seksual di Luwu Timur Dievakuasi ke Tempat Aman, Ini Kata Pengacara
Ibu dan tiga anak korban kekerasan seksual di Luwu Timur kini dievakuasi ke tempat yang aman.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
Ia menyayangkan pihak kepolisian memeriksa ketiga korban yang masih di bawah umur tanpa pendampingan.
"Pemeriksaan anak yang tidak didampingi orangtua atau pendamping sosial lain," ujar Rezky.
"Dalam pemeriksaan hanya ada polisi dan anak, ini menurut kami sangat fatal."
"Akibatnya dalam berita acara fakta kejadian tidak terungkap utuh, lengkap dan hanya dilakukan satu kali tanpa bantuan dari ahli atau pihak yang memudahkan anak menceritakan fakta tersebut."
"Ibu korban hanya diminta tanda tangan setelah proses itu selesai," tukasnya.
Baca juga: Fakta Kasus Dugaan Rudapaksa 3 Anak di Luwu Timur, Sempat Disebut Hoaks hingga Hasil Visum Beda
Baca juga: Fakta Kasus Pencabulan 3 Anak di Luwu Timur, Polisi Ungkap Perbedaan Hasil Tes Psikis Terduga Korban
Simak videonya berikut ini mulai menit ke-3.60:
Perkembangan Terkini
Kasus dugaan ayah kandung rudapaksa tiga anak kandung di Luwu Timur memasuki babak baru.
Tim asistensi Mabes Polri mengaku telah melakukan wawancara dengan petugas Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) terkait dugaan kasus tersebut.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono menyebut pihak P2TP2A yang dimintai keteranan juga turut melakukan asesmen dan konseling pada ketiga anak tersebut.
"Tim melakukan interview dengan petugas P2TP2A Pemda Luwu Timur yaitu saudari Yuleha dan Saudari Hirawati yang telah melakukan asesmen dan konseling pada saudari RS dan ketiga anaknya," ungkap Rusdi, dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (13/10/2021).
Selain Rusdi, kedua petugas PSTP2A itu juga ikut mendampingi tiga bocah yang diduga menjadi korban pencabulan pada 2019 lalu.
Berdasarkan keterangan keduanya, tak ada tanda-tanda trauma yang dialami ketiga anak itu.
"Dimana kegiatan asesmen tersebut dilaksanakan pada tanggal 8 Oktober 2019, 9 Oktober 2019, dan 15 Oktober 2019," katanya.
"Dengan hasil kesimpulan, tidak ada tanda-tanda trauma pada ketiga korban terhadap ayahnya."
Baca juga: 2 Bocah di OKI Dirudapaksa Pamannya, Pelaku Buru-buru Visum seusai Dihajar Warga
Baca juga: Ada Perbedaan Hasil Visum terhadap 3 Anak Korban Rudapaksa di Luwu Timur, Ini Sikap Polisi