Pembunuhan di Subang
Ada Tulisan 'Nene’ di Gambar Anaknya, Yoris Akui Kaget hingga Beberkan Perlakuan Tuti Suhartini
Yoris, keluarga korban pembunuhan ibu dan anak di Subang mengakui terkejut seusai melihat gambar yang dibuat oleh anaknya terdapat tulisan 'nene'
Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM – Yoris, keluarga korban pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, mengakui terkejut seusai melihat gambar yang dibuat oleh anaknya.
Dikutip TribunWow.com dari TribunCirebon.com, anak Yoris yang masih berusia lima tahun menggambar makam satu di antara korban pembunuhan di Subang, yakni Tuti Suhartini, dengan tulisan ‘nene’ di batu nisannya.
Yoris menyebutkan sosok Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23), dua korban pembunuhan di Subang yang juga ibu dan adiknya, sangat menyayangi sang anak.

Baca juga: Yayasan Bermasalah karena Kasus Subang, Yosef Ingin Pelaku Ditangkap, Pengacara: Ini Tak Mudah
Baca juga: Konten Mistis Kasus Subang Disebut Berbahaya, Kuasa Hukum: Jangan Dihubungkan dengan Perkara
Anak Yoris belum mengetahui jika nenek dan bibinya itu sudah meninggal, bahkan secara tidak wajar.
Jasad Tuti dan Amalia ditemukan tertumpuk di dalam bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumahnya di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat.
Yoris menyebutkan jika anaknya justru sempat menunjukkan firasat aneh hingga mengaku merindukan sosok nenek dan bibinya.
Anak Yoris menggambar makam Tuti Suhartini di secarik kertas dan dilengkapi dengan tulisan ‘nene’ yang lantas membuat sang ayah kaget.
"Tadi malam yah mungkin anak saya itu kan enggak sengaja malam itu dia manggil saya tiba-tiba dia bersama mamahnya lagi ngegambar kaya bikin kuburan neneknya," ucap Yoris di Subang, Rabu (13/10/2021), dikutip dari Surya.co.id.
"Dari gambarya anak saya menjelaskan kaya, ada anak saya, istri saya, saya di kuburan yang ada tulisan neneknya, saya juga kaget," tambahnya.
Yoris juga membeberkan kedekatan sang anak dengan Tuti dan Amalia.
Ternyata, Tuti banyak memberikan perhatian kepada cucunya itu, seperti kerap kali membelikan mukena.
Terlebih lagi ketika tiba momen Isra Miraj, Tuti pasti selalu menghadiahkan perlengkapan mengaji kepada anak Yoris.
Tak hanya sosok ibunya saja, tetapi Amalia, adiknya, juga sangat dekat dengan anak Yoris.
"Memang semasa hidupnya nenek sama bibinya itu sayang banget sama anak saya. Terlebih sekarang kan mau Isra Miraj kan ya, setiap tahun itu selalu dibelikan seperti mukena ke anak saya," ucap Yoris di Subang, Rabu (13/10/2021).
Meski kasus pembunuhan terhadap ibu dan adiknya sudah terkuak sejak 18 Agustus lalu, Yoris mengaku masih sering mengingat keduanya.
Bahkan, diakui oleh Yoris, dirinya sempat memimpikan ibunya.
"Emang kemarin-kemarin saya juga sempat mimpi mamah minta buat terus jaga keluarga," ucap Yoris di Subang, Rabu (13/10/2021).
Ternyata tak hanya Yoris yang sempat memimpikan sosok Tuti Suhartini.
Istri Yoris juga disebutkan mengalami hal serupa.
"Dari istri saya juga pernah mimpi sosok mamah, minta suruh jaga saya juga, mungkin seperti itu mimpi sejak kepergian mamah sama Amalia," kata Yoris.
Kasus pembunuhan yang akrab disebut kasus Subang itu sudah bergulir hampir dua bulan, tetapi pelaku yang bertanggung jawab belum juga ditemukan.
Kendati demikian, Yoris masih terus mengharapkan agar kasus pembunuhan ibu dan adiknya itu bisa segera terselesaikan.
"Harapan saya mah tetap sama supaya pelaku secepatnya ditangkap sama pihak kepolisian dan dihukum seberat-beratnya," ujar Yoris.
Terkait perkembangan kasus pembunuhan Tuti dan Amalia, Kapolres Subang AKBP Sumarni sudah sempat membeberkan fakta baru.
Baca juga: Begini Nasib Yayasan Milik Yosef dan Kaitannya dengan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Baca juga: Disebut Hadir Bersama Yosef untuk Mengurus Rekening Korban Kasus Subang, Ini Kata Yoris
AKBP Sumarni menyebutkan jumlah saksi yang sudah diperiksa oleh kepolisian sejak terkuaknya kasus pembunuhan ibu dan anak yang terjadi pada 18 Agustus lalu.
Selain itu, tahap penyelidikan juga ikut disampaikan oleh AKBP Sumarni.
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, kepolisian masih berusaha mengumpulkan informasi yang dibutuhkan untuk bisa segera mengungkap pelaku yang bertanggung jawab atas tewasnya Tuti dan Amalia.
"Kami saat ini tengah mengumpulkan informasi dan bahan keterangan untuk mengungkap siapa dalang pelakunya," ujar AKBP Sumarni saat dihubungi, Selasa (12/10//2021).
Jasad Tuti dan Amalia sebelumnya ditemukan tertumpuk di bagasi mobil Alphard yang terparkir di halaman rumahnya di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat.
Kasus itu masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwajib.
Kepolisian sudah melakukan berbagai upaya, termasuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), autopsi ulang kedua jasad korban, hingga pemanggilan saksi berulang kali.
AKBP Sumarni menyebutkan sudah ada lebih dari 50 saksi yang dimintai keterangan selama penyelidikan kasus Subang berlangsung.
"Sejauh ini sudah menanggil 54 saksi yang berkaitan dengan kasusnya," ucap Sumarni.
Saksi-saksi tersebut termasuk orang-orang yang datang ke TKP ketika jasad Tuti dan Amalia pertama kali ditemukan di rumahnya.
Kemudian, orang-orang terdekat kedua korban juga menjadi sasaran penyelidikan.
Istri muda Yosef, Mimin, juga diketahui sempat menjadi salah satu saksi kunci kasus pembunuhan di Subang tersebut.
Di sisi lain, AKBP Sumarni enggan memberikan keterangan ketika disinggung terkait sudah ada atau tidaknya dugaan yang mengarah kepada tersangka.
Itu dilakukan karena saat ini kepolisian masih dalam tahap pengumpulan alat bukti.
"Kami meminta doanya agar kasus ini bisa segera terungkap," ujar AKBP Sumarni. (TribunWow.com/Alma Dyani P)
Berita terkait Pembunuhan di Subang lain
Artikel ini telah diolah dari TribunCirebon.com dengan judul Yoris Kaget Anaknya Gambar Makam Sang Ibu dengan Tulisan 'nene', Begini Perlakuan Tuti Pada Cucunya dan TribunJabar.id dengan judul Kapolres Ungkap Fakta Baru Kasus Subang, dari Mulai Jumlah Saksi Sampai Soal Dalang dan Pelaku