Pembunuhan di Subang
Punya Petunjuk Baru untuk Cari Ponsel Amalia, Warga Pakai Cangkul hingga Mesin Pendeteksi Logam
Kades Jalancagak, Indra Zainal sebut punya petunjuk baru keberadaan ponsel Amalia, simak penjelasannya.
Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Lailatun Niqmah
Sementara itu, terkait perkembangan kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, Kapolres Subang AKBP Sumarni sudah membeberkan fakta baru.
AKBP Sumarni menyebutkan jumlah saksi yang sudah diperiksa oleh kepolisian sejak terkuaknya kasus pembunuhan ibu dan anak yang terjadi pada 18 Agustus lalu.
Selain itu, tahap penyelidikan juga ikut disampaikan oleh AKBP Sumarni.
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, kepolisian masih berusaha mengumpulkan informasi yang dibutuhkan untuk bisa segera mengungkap pelaku yang bertanggung jawab atas tewasnya Tuti dan Amalia.
"Kami saat ini tengah mengumpulkan informasi dan bahan keterangan untuk mengungkap siapa dalang pelakunya," ujar AKBP Sumarni saat dihubungi, Selasa (12/10//2021).
Baca juga: Ceritakan Kesedihan Anaknya, Yoris Katakan Ingin Pelaku Pembunuhan di Subang Dihukum Berat
Jasad Tuti dan Amalia sebelumnya ditemukan bertumpuk di bagasi mobil Alphard yang terparkir di halaman rumahnya di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat.
Kasus yang dikenal dengan sebutan Kasus Subang itu kini sudah bergulir selama 56 hari.
Penyelidikan juga masih terus berlangsung.
Kepolisian sudah melakukan berbagai upaya, termasuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), autopsi ulang kedua jasad korban, hingga pemanggilan saksi berulang kali.
AKBP Sumarni menyebutkan sudah ada lebih dari 50 saksi yang dimintai keterangan selama penyelidikan kasus Subang berlangsung.
"Sejauh ini sudah menanggil 54 saksi yang berkaitan dengan kasusnya," ucap Sumarni.
Saksi-saksi tersebut termasuk orang-orang yang datang ke TKP ketika jasad Tuti dan Amalia pertama kali ditemukan di rumahnya.
Kemudian, orang-orang terdekat kedua korban juga menjadi sasaran penyelidikan.
Istri muda Yosef, Mimin, juga diketahui sempat menjadi salah satu saksi kunci kasus pembunuhan di Subang tersebut.
Di sisi lain, AKBP Sumarni enggan memberikan keterangan ketika disinggung terkait sudah ada atau tidaknya dugaan yang mengarah kepada tersangka.