Breaking News:

TWK KPK

Cerita Juliandi Tigor, Eks Pegawai KPK Tak Lolos TWK yang Kini Jualan Nasi Goreng, Ngaku Tak Malu

Juliandi Tigor Simanjuntak, mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diberhentikan lantaran tak lolos TWK.

Editor: Mohamad Yoenus
Wartakotalive.com/Joko Supriyanto
Mantan Fungsional Biro Hukum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Juliandi Tigor Simanjuntak tengah meracik menu nasi goreng, Senin (11/10/2021) malam. 

Tepat tanggal 30 Sepetember 2021 lah bisnis kulinernya ini mulai berjalan hingga saat ini.

Sesuai dengan namanya Nasi Goreng Rempah KS.

Baca juga: Novel Baswedan Ungkap Daftar Pegawai KPK yang Perlu Diwaspadai, Dituding Buatan Firli Bahuri

Mengandalkan sebuah gerobak yang berada di depan ruko, mantan pegawai KPK itu bersama rekannya memulai bisnis nasi gorengnya.

Tigor ingin memiliki ciri khas sendiri pada menu nasi gorengnya itu. Paduan rempah-rempah, membuat nasi goreng recikannya itu lebih gurih.

Sementara kata KS merupakan singkatan nama daerah sekitar yaitu Kampung Sawah.

Menurut Juliandi Kampung Sawah merupakan tepat dirinya bersama rekannya untuk berdiskusi membuat bisnis kuliner ini.

"Mungkin di sepanjang jalan ini ada beberapa tukang nasi goreng yang kurang lebih kita sering makan begitu. Nah, itu ingin saya kembangkan, kira-kira apa sih yang beda makannya pakai rempah," katanya.

Meski bisnisnya baru berjalan tiga minggu, Juliandi Tigor mengaku setiap malam minggu dirinya mampu menjual lebih dari 30 porsi.

Julaindi mengaku jika jumlah tersebut lumayan banyak mengingat bisnisnya baru berjalan beberapa minggu ini.

"Ya kalau bicara customer paling (banyak) di hari Sabtu minggu, kalo di hari biasa sih enggaK. Tapi, kalau di Sabtu Minggu lumayan lah, bisa 20 hingga 30 porsi," ujarnya.

Nasi goreng yang dibandrol pun juga bervariasi tergantung topingan pada menu tersebut.

Namun, untuk nasi goreng biasa dihargai Rp 10.000 per satu porsi. 

Walau dulunya sering mengurusi masalah hukum terutama terkait Tipikor, kini harus mengurus racikan nasi goreng.

Juliandi mengakui tak merasa malu, justru langkah yang ia lakukan adalah sesuatu yang menurut dia membanggakan, bisa merintis karir dari nol.

"Ini kan sesuatu yang menurut saya juga membanggakan jualan ya. Enggak ada sih (rasa malu), ya kita untuk menuju sesuatu kita harus ada pengorbanan gitu ya kan, mulai dari kitanya kena panas panas, kitanya harus ke pasar dan sebagainya," ucapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Juliandi Tigor SimanjuntakKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK)Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)Nasi GorengBekasi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved