Terkini Daerah
2 Bocah di OKI Dirudapaksa Pamannya, Pelaku Buru-buru Visum seusai Dihajar Warga
Seorang pria di OKI mengancam akan melapor polisi jika kasus dugaan tindakan asusila yang menjerat dirinya terungkap ke publik.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
Saat warga mendatangi terduga pelaku dirumahnya, kekesalan warga meledak lantaran R tidak mau mengakui perbuatannya.
Warga yang emosi akhirnya memukuli R.
Namun pihak keluarga korban memastikan tidak ikut menghakimi R.
Setelah menerima tindakan kekerasan itu, R buru-buru melakukan visum yang ternyata ia gunakan sebagai bukti untuk persiapan melapor ke polisi.
Pelaku dan keluarganya mengancam akan turut melapor ke polisi atas dugaan tindak kekerasan jika pihak korban bersikeras melanjutkan kasus dugaan tindakan asusila terhadap kedua korban.
Baca juga: Kesaksian Danu soal Bak Mandi Tempat Pelaku Mandikan Jasad Tuti dan Amalia: Disuruh Bersihin
"Katanya dia mau melapor juga ke polisi," kata DN saat membuat laporan di Mapolda Sumsel, Selasa (12/7/2021).
"Kami sempat melapor ke Polres OKI, tapi diarahkan ke jalur mediasi. Tentu kami tidak terima. Makanya saat ini kami datang ke Polda Sumsel untuk mendapat keadilan," ungkap Ronal.
Dugaan tindakan asusila yang dilakukan pelaku terhadap kedua korban diduga sudah berlangsung selama beberapa bulan.
Kini DN sangat berharap agar terduga pelaku bisa dihukum setimpal dengan perbuatannya.
"Saya harap ada hukum seadil-adilnya. Saya mau dia (terduga pelaku) dipenjara," tegasnya. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari TribunSumsel.com dengan judul Cerita Pilu Ibu Asal OKI, 2 Putrinya Usia 3 dan 7 Tahun Korban Asusila, Sempat Diarahkan Jalur Damai dan Ibu Bocah Korban Dugaan Asusila di Kabupaten OKI Sempat Ragu Lapor Polisi, Ini Alasannya