Terkini Daerah
Jatuh Sakit seusai Vaksin, Siswa SMP Ditemukan Tewas, Keluarga Sebut Sudah Sakit-sakitan 4 Hari
Dini hari pamit ke luar rumah, siswa SMP di Palembang ditemukan tewas di bawah jembatan.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Muhammad Madon (14), seorang siswa sekolah menengah pertama (SMP) ditemukan dalam kondisi tewas di bawah Jembatan Karang, Jalan Merdeka, Kelurahan 22 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Senin (11/10/2021).
Korban disebut sudah sakit-sakitan selama empat hari sebelum akhirnya ditemukan tewas.
Menurut pengakuan keluarga korban, kondisi kesehatan Madon memburuk seusai menerima suntikan vaksin di sekolahnya.
Baca juga: 3 Negara Hentikan Pemberian Vaksin Covid-19 Moderna pada Usia Muda, Simak Alasannya
Baca juga: Siswa SMA di Jember Meninggal 1 Minggu seusai Vaksin Covid-19, Ini Hasil Investigasi Dinkes
Dikutip TribunWow.com dari SRIPOKU.com, korban terakhir pamit tengah malam ke luar rumah hendak cari angin.
Kemudian ia tidak kunjung pulang hingga pagi hari ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa.
"Anak saya memang sedang sakit, semalam itu sempat minta dipasangkan koyo di kepalanya," ujar Kina (40) selaku ibu korban.
Kina bercerita, anaknya sempat muntah-muntah sebelum ditemukan meninggal.
"Setelah kami dengar anak saya ditemukan meninggal, kami sekeluarga langsung ke TKP dan ternyata benar mayat tersebut adalah anak kami," jelasnya sambil menangis terisak.
Sementara ini menurut pihak kepolisian, korban meninggal karena sakit.
"Dari hasil pemeriksaan luar, korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Pihak keluarga juga sudah membuat pernyataan dan menerima korban meninggal dikarenakan sakit," ungkap Kapolsek IB I Palembang, Kompol Roy Tambunan.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi melalui Kanit Identifikasi Iptu Agus Wijaya menyatakan sementara ini korban memang diduga meninggal karena sakit bukan tenggelam.
"Dugaan sementara ini almarhum meninggal karena sakit," Iptu Agus saat dikonfirmasi.
Untuk saat ini mayat korban sudah dibawa ke rumah duka dan akan dimakamkan di TPU Puncak Sekuning. Dan keluarga korban menyatakan untuk tidak dilakukan tindakan Visum Luar maupun dalam terhadap korban.
Baca juga: 3 Anak di Lutim Bantah Dicabuli Ayahnya, Justru Ceria Bermain di Pangkuan Terduga Pelaku
Tidak Bilang Mau Vaksin
Sementara itu, kakak korban, M Sukri (17) turut mengiyakan jika korban baru saja menerima suntikan vaksin.