Breaking News:

Terkini Daerah

Viral Dilaporkan Rudapaksa 3 Anaknya, Ayah di Lutim: Saya Tahu Karakter Mamanya

Viral di medsos pemberitaan soal kasus dugaan rudapaksa yang dilakukan oleh ayah ke tiga anak kandungnya.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
Kolase darul amri//tribun timur dan Twitter/ Capture Projectmultatuli.org
Foto kiri: IRT asal Luwu Timur, Rs (41) disaat mengadukan atas dua putri alami kasus pencabulan di P2TP2A Makassar. Foto kanan: Trending Twitter 7 Oktober 2021 dan screenshot posting-an 'Tiga Anak Saya Diperkosa'. Terbaru, suami RS alias pihak terlapor akhirnya buka suara soal kasusnya viral kembali. 

TRIBUNWOW.COM - Beberapa hari belakangan ini viral di media sosial (medsos), sebuah kasus dugaan rudapaksa yang pernah terjadi pada tahun 2019 lalu di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Dalam kasus ini, seorang ayah berinisial SA dilaporkan oleh istrinya sendiri RS atas dugaan rudapaksa terhadap tiga anak kandung mereka, AL (8), MR (6) dan AS (4).

Menyusul viralnya isu ini, publik mendesak agar pihak kepolisian mengusut SA.

Baca juga: Ini Sosok Ayah yang Dilaporkan Diduga Rudapaksa 3 Anaknya, Pilih Mengaji dan Sebut Dirinya Difitnah

Baca juga: Kasus Ayah Cabuli 3 Anak Disorot Lagi, Anggota DPR Ungkap Keanehan saat 3 Terduga Korban Diperiksa

Dikutip TribunWow.com dari TribunLutim.com, sebagai informasi, kasus ini dulu telah dihentikan lantaran minimnya barang bukti.

Tidak ditemukan adanya bekas-bekas kekerasan seksual di tubuh para terduga korban.

Selain itu, menurut polisi tidak ditemukan juga adanya trauma psikologis di dalam ketiga bocah itu.

Hubungan ketiga bocah tersebut dengan sang ayah juga disebut berjalan baik-baik saja tidak seperti tudingan RS selaku pelapor.

Setelah viral tagar atau hastag Tiga Anak Saya Diperkosa, SA akhirnya buka suara.

Ia menyebut banyak orang yang tidak mengerti masalah sebenarnya.

"Terus kalau kita mau secara analisa atau logika, saya ini siapa mau mempengaruhi ini (kasus). Tuduhannya (ke saya) bahwa bisa mempengaruhi penyidik," ujar SA saat dikonfirmasi TribunLutim.com, Jumat (7/10/2021).

"Sedangkan bupati, ketua DPRD diambil (ditangkap). Apalagi semacam kita ini kalau memang melakukan kesalahan," katanya.

SA sendiri mengaku sudah tidak melihat anaknya lagi pasca kasus lamanya kembali viral.

"Takutnya saya dilaporkan dengan masalah baru lagi, itu sudah saya jaga. Saya sudah tahu karakter mamanya, saya nda mau," kata SA.

"Cukup saya kirimkan uang makannya tiap bulan, terus itu (bukti transfer) saya fotocopy bukti-buktinya (transfer)."

SA menegaskan dirinya sudah tidak pernah lagi berkomunikasi dengan RS sejak saling berselisih.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
rudapaksaViralTwitterTrendingKabupaten Luwu Utara
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved