Breaking News:

Terkini Internasional

Pasukan Taiwan Diam-diam Dilatih AS, Hubungan dengan China Memanas hingga Sebut Tak Ingin Perang

Laporan pelatihan pasukan AS terhadap orang Taiwan diterbitkan di tengah hubungan yang memanas dengan China. Presiden Taiwan ungkap tak ingin perang.

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Atri Wahyu Mukti
YouTube/Hindustan Times
Bendera Taiwan. Laporan pelatihan pasukan AS terhadap orang Taiwan diterbitkan di tengah hubungan yang memanas dengan China. Presiden Taiwan ungkap tak ingin berkonfrontasi militer dengan siapa pun pada Jumat (8/10/2021). 

TRIBUNWOW.COM – Laporan Wall Street Journal mengungkap pasukan operasi khusus Amerika Serikat (AS) diam-diam telah melatih pasukan Taiwan selama berbulan-bulan, pada Kamis (7/10/2021).

Dalam laporan itu, Wall Street Journal juga menyebutkan pelatihan rahasia telah berlangsung selama satu tahun.

Laporan itu muncul ketika hubungan China dan Taiwan memanas baru-baru ini.

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen (Akira Kodaka)

Baca juga: Taiwan Kirim Peringatan setelah 19 Pesawat Tempur China Kembali Masuki Wilayah Pertahanan

Baca juga: Shanghai Tutup Sementara Sekolah setelah Topan Chanthu Hantam Taiwan dan Filipina

Dilansir dari The Guardian, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengatakan tidak mencari konfrontasi militer dengan negara mana pun, termasuk China.

Namun, Tsai Ing-wen menegaskan Taiwan akan melakukan apa pun untuk mempertahankan kebebasan dan cara hidup demokratisnya.

“Taiwan tidak mencari konfrontasi militer,” katanya dalam forum keamanan di Taipei pada Jumat (8/10/2021).

“Taiwan berharap hidup berdampingan secara damai, stabil, dapat diprediksi dan saling menguntungkan dengan tetangganya. Tetapi Taiwan juga akan melakukan apa pun untuk mempertahankan kebebasan dan cara hidup demokratisnya,” tambahnya.

Laporan Wall Street Journal mengutip pernyataan pejabat Pentagon yang enggan disebutkan namanya, dikutip dari AFP.

Sekitar 20 anggota operasi khusus dan pasukan konvensional, disebutkan telah melatih pasukan darat dan laut Taiwan, di tengah meningkatnya ancaman verbal China terhadap pulau sekutu AS itu.

Kementerian Pertahanan Taiwan menolak mengomentari laporan tersebut.

Sementara, pihak Pentagon tidak mengelak mau pun membenarkannya.

Juru bicara Pentagon, John Supple, mengatakan secara umum dukungan AS untuk militer Taiwan diukur dari kebutuhan pertahanannya.

"Dukungan kami dan hubungan pertahanan dengan Taiwan tetap selaras melawan ancaman saat ini yang ditimbulkan oleh Republik Rakyat China," kata Supple dalam sebuah pernyataan.

"Kami mendesak Beijing untuk menghormati komitmennya terhadap resolusi damai perbedaan lintas-Selat."

Sebelumnya, media Taiwan melaporkan November lalu, yang mengutip Komando Angkatan Laut Taiwan, bahwa pasukan AS telah tiba untuk melatih marinir negara itu dan pasukan khusus, dalam operasi kapal kecil dan amfibi.

Halaman
123
Tags:
Amerika SerikatTaiwanChinaPerang
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved