Pasangan Lesti Kejora dan Rizky Billar
Minta Rizky Billar dan Lesti Kejora Konsultasi ke MUI, Ketua KPI Jatim: Jangan ke Ulama Panggung
Ketua Ormas Kongres Pemuda Indonesia (KPI) Jawa Timur, buka suara soal tuntutannya pada pasangan artis Rizky Billar dan Lesti Kejora (Leslar).
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Ketua Ormas Kongres Pemuda Indonesia (KPI) Jawa Timur, Edi Prastio, buka suara soal tuntutannya pada pasangan artis Rizky Billar dan Lesti Kejora (Leslar).
Ia menganjurkan agar keduanya meminta pendapat langsung pada Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Hal ini terkait proses pernikahan dua kali Lesti dan Rizky Billar atas saran Ustaz Subki Al Bughury.

Baca juga: Rizky Billar dan Lesti Kejora akan Diperkarakan ke Polisi, Ustaz Subki Beri Tantangan: Laporin Saja
Baca juga: Teka-Teki Terjawab, Anak Lesti Kejora Ternyata Mirip Ayah Rizky Billar, Lihat Perbandingannya
Sebagai informasi, Rizky Billar dan Lesti sempat menyembunyikan pernikahan sirinya yang dilakukan pada bulan April.
Fakta tersebut diungkap setelah keduanya selesai melakukan rangkaian pernikahan yang disiarkan di televisi.
Hal ini menimbulkan kontroversi lantaran Rizky Billar dan Lesti terbukti melakukan akad nikah dua kali.
Apalagi keduanya dinilai berbohong dan mengaku lajang saat mencatatkan pernikahannya ke KUA.
Oleh sebab itu, pihak KPI Jatim bersama konselor Mila Machmudah menuding keduanya telah melakukan pembohongan publik.
Untuk itu, mereka menuntut Rizky Billar dan Lesti untuk meminta maaf secara terbuka.
"Kami belum pernah bertemu, cuma saya sendiri suka dengan Leslar, karena dia public figure yang baik," ujar Edi, dilansir kanal YouTube Star Story, Jumat (8/10/2021).
"Maka kami harapkan dengan kejadian ini mereka berdua maulah legowo untuk membuat statemen ke publik ada kesalahan, mekanisme."
Adapun pernikahan itu disarankan dan didampingi oleh Ustaz Subki Al Bughury sebagai penasihat.
Menurut Edi, seharusnya sebagai figur publik, pasangan Leslar berkonsultasi langsung dengan MUI yang jelas mengerti soal syariat islam.
"Kalau gak kita tegaskan untuk sowan ke MUI atau ormas-ormas islam minta pendapat jangan ke ustaz atau ulama panggung,"
Hingga saat ini, belum ada itikad baik dari pihak Leslar.