Pembunuhan di Subang
Kondisi Psikis Kelelahan, Yosef Justru Kembali Dipanggil Kepolisian terkait Rekening Bank Amalia
Polisi kembali panggil Yosef untuk dimintai keterangan terkait rekening bank Amalia meskipun sempat disebut kelelahan berkali-kali jalani penyelidikan
Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Lailatun Niqmah
Terkait hal itu, Fajar Sidik membeberkan kondisi kejiwaan Yosef yang disebutnya kelelahan karena terus diperiksa kepolisian.
Itu diperparah dengan segala asumsi liar yang berkembang di masyarakat serta tudingan miring di media sosial terkait keterlibatannya dalam kasus pembunuhan istri dan anaknya.
"Kalo secara psikologis klien kami kelelahan dengan pemanggilan-pemanggilan dari awal sampai dengan 13 kali pemanggilan, otomatis secara psikologis sangat kelelahan," ucap Fajar saat ditemui dikantornya, Kamis (7/10/2021).
Baca juga: Ikut Olah TKP Kasus Subang, Kades Ungkap Perlakuan Pelaku pada Korban, Kalung Amalia Jadi Petunjuk
Baca juga: Merasa Disudutkan Publik soal Kasus Subang, Pengacara Yosef Singgung Kondisi Psikologis Kliennya
Menurut Fajar, lingkungan mau pun media sosial yang memojokkan Yosef juga menjadi faktor pendorong kelelahan yang dialami kliennya tersebut.
"Apalagi ditambah dari lingkungan dari opini-opini yang berkembang seperti menyudutkan Pak Yosef secara tendensius, subtantif, itu sangat luar biasa efeknya," katanya.
Namun, Yosef disebut akan terus bertahan menghadapi banyaknya pemanggilan polisi mau pun tuduhan-tuduhan miring yang diarahkan kepadanya.
"Tapi beliau, Pak Yosef Insya Allah akan kuat untuk proses pengungkapan misteri dari pembunuhan ini," tambah Fajar.
Kepolisian diketahui telah melakukan berbagai cara untuk segera menemukan pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia.
Baru-baru ini, ketiga kakak Tuti Suhartini kembali dipanggil ke kepolisian untuk dimintai keterangan pada Rabu (6/10/2021).
Pemeriksaan dilakukan kepada Yeti Mulyati (60), Ida (58) dan Lilis Sulastri (56) di ruangan Kapolres Subang, Jawa Barat.
Ketiganya memasuki gedung Satreskrim Polres Subang pada pukul 17.00 WIB dengan didampingi anggota Polsek Jalancagak, Polres Subang.
Salah satu kakak Tuti, Lilis, sempat mengatakan dirinya berharap kasus pembunuhan adik dan keponakannya cepat terungkap.
Kasus tersebut sudah berlalu hampir dua bulan, terhitung sejak 18 Agustus lalu.
Namun, pelaku yang bertanggung jawab atas kematian ibu dan anak secara tidak wajar itu belum juga terungkap.
Terkait hal itu, Lilis meminta doa agar kasus itu bisa segera selesai.