Breaking News:

Terkini Internasional

Berusia 100 Tahun, Mantan Penjaga Kamp Nazi Diadili di Jerman setelah 76 Tahun Perang Dunia Kedua

Mantan penjaga kamp Nazi diadili setelah 76 tahun berakhirnya Perang Dunia Kedua, meski sudah berusia 100 tahun, kondisinya sehat untuk persidangan.

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Mohamad Yoenus
AFP/Tobias Schwarz
Seorang mantan penjaga berusia 100 tahun di kamp konsentrasi Nazi yang diidentifikasi sebagai Josef S menyembunyikan wajahnya saat tiba untuk persidangannya di Brandenburg an der Havel, Jerman pada Kamis (7/10/2021). Mantan penjaga kamp Nazi itu diadili setelah 76 tahun berakhirnya Perang Dunia Kedua, meski sudah berusia 100 tahun, kondisinya sehat untuk persidangan pada Kamis (7/10/2021). 

TRIBUNWOW.COM – Seorang mantan penjaga kamp konsentrasi Nazi Jerman (SS), yang sudah berusia 100 tahun diadili setelah 76 tahun berakhirnya Perang Dunia Kedua pada Kamis (7/10/2021).

Terdakwa diidentifikasi sebagai Josef S, sesuai dengan aturan privasi Jerman, terlihat menyembunyikan wajahnya dari kamera saat hadir untuk persidangannya di Brandenburg an der Havel, Jerman.

Dilansir dari The Independent, Josef S dianggap cukup sehat untuk diadili, meski sudah berusia lanjut.

Ilustrasi Pasukan Nazi Jerman
ILUSTRASI Pasukan Nazi Jerman (historyonthenet.com)

Baca juga: Sosok Angela Merkel, Kanselir Jerman yang akan Tinggalkan Posisinya setelah 16 Tahun Menjabat

Baca juga: Jerman Fasilitasi Tes Covid Gratis, Hotman Paris Pertanyakan Pemerintah Indonesia: Kenapa Bisa?

Josef S saat itu masih berusia 21 tahun ketika pertama kali bekerja di kamp konsentrasi Sachsenhausen, Oranienburg, dekat Berlin, Jerman pada 1942.

Dia didakwa dengan 3.518 tuduhan atas ‘secara sadar dan sukarela’ membantu pembunuhan tahanan di Berlin selama Perang Dunia Kedua.

Joseph S juga diduga berjaga di menara pengawas di kamp konsentrasi Sachsenhausen antara tahun 1942 dan 1945.

“Dia dituduh berkontribusi pada pembunuhan yang kejam dan berbahaya,” kata pengadilan di Neuruppin, dekat Berlin, dalam sebuah pernyataan.

Josef S juga dikatakan telah berkontribusi untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi yang mengancam jiwa di kamp konsentrasi Nazi tersebut.

Menurut jaksa, dia juga terlibat dalam penembakan tawanan perang Soviet pada 1942 dan pembunuhan dengan Zyklon-B, gas yang sangat beracun berbasis sianida.

Gas beracun itu juga digunakan di kamp pemusnahan di mana jutaan orang Yahudi terbunuh dalam Holocaust.

Pengacara Josef, Stefan Waterkamp, mengatakan kepada pengadilan, kliennya itu tidak ingin mengomentari segala tuduhan, lapor kantor berita Jerman, dpa, dikutip dari AP News, Kamis (7/10/2021).

Pihak berwenang mengatakan terdakwa dalam kondisi cukup baik untuk diadili, meskipun persidangan Josef hanya dijadwalkan berlangsung dua setengah jam setiap harinya karena usianya yang sudah lanjut.

Dilansir dari Daily Mail, Josef menjadi orang tertua yang diadili untuk kejahatan era Nazi pada Kamis (7/10/2021).

Kasusnya muncul seminggu setelah seorang wanita Jerman berusia 96 tahun yang menjadi sekretaris di kamp Nazi melarikan diri sebelum persidangannya, meskipun berhasil ditangkap beberapa jam kemudian.

Wanita itu juga didakwa dengan tuduhan terlibat dalam pembunuhan.

Halaman
123
Tags:
NaziJermanPerang DuniaBrandenburg an der HavelBerlin
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved