Terkini Daerah
Tewaskan 2 Petani, Ini Sosok Taryadi Anggota DPRD Indramayu yang Menghasut Lakukan Penyerangan
Seorang Anggota DPRD Indramayu, Taryadi, ditetapkan sebagai tersangka atas kerusuhan lahan tebu PG Jatitujuh yang tewaskan dua petani.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
Pada tahun 2015 silam, Taryadi sempat melakukan unjuk rasa menolak kawasan hutan jadi ladang tebu.
Alasannya, dengan mengubah hutan jadi ladang tebu, sama saja dengan menghilangkan mata pencaharian warga dari hasil hutan.
Taryadi saat itu turut berdalih bahwa alih fungsi hutan menjadi tebu akan merusak lingkungan, menyebabkan banjir, polusi dan penurunan kualitas air tanah.
Kemudian pada 20 September tahun 2021, F-Kamis sempat menyurati Bupati Indramayu.
Isi surat itu adalah menyebut bahwa hak guna usaha PT PG Rajawali II atau PG Jatitujuh melanggar sejumlah aturan. Yang pada intinya, HGU yang dipegang PG Jatitujuh berstatus hutan negara.
Baca juga: Demi Bela Istri Muda, Petani di Toba Nekat Tikam Putri dan Menantunya, Tak Akur setelah Menikah
Membabi Buta Hajar Petani
Aksi puncak F-Kamis terjadi pada 4 Oktober 2021.
Kala itu massa F-Kamis tiba-tiba menyerang sejumlah petani tebu mitra PG Jatitujuh yang sedang bekerja di ladang.
Yaya Sumarya (34), saksi di lokasi kejadian, menceritakan, peristiwa itu berawal pada malam hari sebelumnya, di mana ia mendengar pembicaraan Yaya selaku bosnya terkait pembajakan lahan.
Bosnya tersebut diminta menerjunkan alat berat di lokasi tertentu di kawasan ladang tebu PG Jatitujuh.
"Nah pukul 09.30 WIB para petani melakukan pembajakan lahan, sampai pukul 10.30 WIB," ujar Yaya saat ditemui di Puskesmas Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Senin (4/10/2021).
Di tengah proses pembajakan, petani diserang oleh massa F-Kamis yang membawa senjata tajam.
Total dua petani tebu tewas dalam kericuhan tersebut.
Pihak kepolisian menyebut, massa yang menyerang petani ingin menguasai lahan milik PG Jatitujuh.
"Bisa saya sampaikan bahwa ada segerombolan preman yang ingin menguasai lahan, dia mengintimidasi para petani yang bermitra dengan PG Jatitujuh," ujar Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif kepada Tribuncirebon.com, Selasa (5/10/2021).