Pembunuhan di Subang
Tak Mau Berandai-andai, Polisi Fokus akan Simpulkan Rangkaian Penyelidikan dari Penemuan Petunjuk
Polisi mengaku tak ingin berandai-andai terkait pengungkapan pelaku pembunuhan di Subang dan akan fokus mencari petunjuk untuk simpulkan penyelidikan.
Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM – Kepolisian telah melakukan berbagai cara untuk segera menemukan pelaku pembunuhan Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat.
Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) hingga pemeriksaan saksi kunci dengan alat deteksi kebohongan sudah sempat dilakukan.
Baru-baru ini, kepolisian melakukan autopsi ulang terhadap jasad ibu dan anak itu, tetapi mengaku tak ingin berandai-andai dalam mengungkap pelaku.
Baca juga: Perasaan Yoris seusai Gagal Temui Yosef: Mungkin Selama Ini Sudah Terputus
Baca juga: Gagal Damai dengan Yosef, Yoris Ketakutan Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Masih Berkeliaran
Hal itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago.
"Ya, belum lah. Jadi, sekarang kita fokus mencari petunjuk-petunjuk, kesesuaian dengan penyebabnya, kematiannya,” ujar Erdi saat dihubungi Rabu (6/10/2021), dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id.
“Setelah itu baru kita simpulkan rangkaian penyelidikannya, lalu mengarah ke tersangkanya, jadi kita tidak berandai-andai," tambahnya.
Sejak kasus pembunuhan ibu dan anak itu terkuak pada 18 Agustus lalu, pelaku yang bertanggung jawab belum juga ditetapkan oleh kepolisian.
Pihak berwajib masih melakukan penyelidikan dengan harapan bisa segera menemukan tersangka.
Terkait dengan autopsi ulang jasad Tuti dan Amalia, Kombes Pol Erdi A Chaniago mengungkap kepolisian mencoba temukan petunjuk baru.
"Dia dibunuh, apakah melakukan perlawanan, kemudian untuk menentukan waktu kematiannya, karena ini kita cari kesesuaian kembali. Sehingga setelah melihat hasil autopsi tersebut, di antaranya juga mengenai alat yang digunakan, apakah tumpul atau tajam," katanya.
Kombes Pol Erdi juga menyatakan hasil autopsi kedua itu akan dievaluasi untuk dicocokkan dengan petunjuk baru yang sudah dimiliki kepolisian sebelumnya.
"Kalau memang ada kesesuaian, Insya Allah dalam waktu dekat kita temukan tersangkanya," ucapnya.
Sementara terkait hasil autopsi tersebut, Erdi mengaku belum dapat menyampaikan kepada publik.
"Ini masih dalam konsumsi penyidik, mereka membutuhkan evaluasi, analisa, dan fokus dulu terhadap hasil temuannya," katanya.
Di sisi lain, kepolisian juga masih menjaga Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan Tuti dan Amalia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wow/foto/bank/originals/1kabid-humas-polda-jawa-barat-kombes-pol-erdi-a-chaniago.jpg)