Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Sebut Tak Tahu Apapun Soal Kasus Pembunuhan di Subang, Istri Muda Yosef: Janganlah Memojokkan

Istri muda Yosef, M, sambil menangis meminta agar masyarakat tidak memojokkan dirinya dan anak-anaknya terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Youtube tvOneNews
Mimin saat diwawancara terkait kasus Subang dalam kanal Youtube tvOneNews, Senin (4/10/2021). Istri muda Yosef, M, sambil menangis meminta agar masyarakat tidak memojokkan dirinya dan anak-anaknya terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. 

TRIBUNWOW.COM – Istri muda Yosef, M, mengakui sempat takut keluar rumah setelah mendapatkan banyak sorotan hingga dikaitkan dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Diakui oleh M, dirinya juga mengkhawatirkan nasib suaminya, Yosef.

Diketahui Yosef menjadi saksi kunci dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat hingga harus berkali-kali jalani pemeriksaan lanjutan oleh kepolisian.

Istri muda Yosef, Mimin blak-blakan soal yayasan terkait kasus pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang, Jawa Barat. Ditayangkan dalam acara Telusur tvOne, Senin (4/10/2021).
Istri muda Yosef, M, blak-blakan soal yayasan terkait kasus pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang, Jawa Barat. Ditayangkan dalam acara Telusur tvOne, Senin (4/10/2021). (YouTube tvOnenews)

Baca juga: Eksklusif Pengakuan Istri Muda Yosef soal Yayasan, Ungkit di Zamannya Bantuan Dana Masih Sedikit

Baca juga: Yosef Ungkap Alasan Danu Sering Kunjungi TKP Pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang

Permasalahan terkait nafkah juga menjadi salah satu hal yang dicemaskan oleh M.

Terlebih lagi setelah kepolisian menyelidiki bukti-bukti baru hasil autopsi ulang yang disinyalir sudah berhasil ditemukan.

M khawatir jika sesuatu nantinya terjadi pada Yosef karena selama ini M dinafkahi oleh pria berusia 55 tahun itu.

"Saya gak bisa nyari nafkah, nanti gak ada yang nafkahin saya, anak saya dan saudara saya," kata M, dilansir dari Youtube TvOneNews, Selasa (5/10/2021), dikutip TribunWow.com dari TribunnewsBogor.com.

M bahkan sampai menangis saat mengungkapkan hal tersebut.

Pihaknya juga kemudian meminta agar masyarakat tidak menaruh curiga padanya sekaligus menyebut dirinya tak mengetahui apapun terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat itu.

"Makanya tolonglah, semua masyarakat. Janganlah memojokkan saya apalagi anak-anak saya. Kami tidak tahu apa-apa tentang masalah ini," ucap M.

Dalam kesempatan yang sama, M sebelumnya juga menyatakan takut untuk keluar rumah.

Selama ini, kebutuhan makan sehari-harinya dibantu oleh saudaranya.

M mengaku takut dengan asumsi liar di masyarakat yang masih menudingnya terlibat dalam kasus pembunuhan di Subang.

"Hidup saya, kemana-mana juga kayaknya sempit. Sempit sekali. Sampai makan pun, anak saya, saudara saya yang ngasih,” katanya.

“Saya gak bisa kemana-mana," tambah M.

M juga menyebut dirinya dan Yosef sudah tidak satu rumah setelah kasus pembunuhan Tuti dan Amalia terkuak pada 18 Agustus lalu.

Peristiwa pembunuhan di Subang terungkap setelah jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan bertumpuk di bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumahnya di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat.

"Suami pun dari hari itu sampai sekarang gak ada pulang-pulang," tutur M.

Sebelumnya, M sempat mengunjungi makam Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, korban pembunuhan di Subang, dalam momen 40 hari meninggalnya keduanya.

Istri muda Yosef, M, mengunjungi makam Tuti dan Amalia bersama kedua anaknya.

Yosef diketahui adalah suami korban pembunuhan di Subang, Tuti, sekaligus ayah Amalia.

Baca juga: Tak Hadir saat Pembongkaran Makam Korban Pembunuhan di Subang, Yoris: Ingin Polisi Tetap Fokus

M akhirnya muncul ke publik dengan didampingi kuasa hukumnya setelah menjadi sorotan terkait kasus pembunuhan di Subang itu.

Dirinya mengungkapkan keyakinannya bahwa kebenaran atas pembunuhan Tuti dan Amalia akan terungkap, dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id.

M mempercayakan segala proses penyelidikan kepada kepolisian serta mengaku saat ini ikhlas mendapatkan tuduhan.

“Saya mah difitnah, dituduh juga udah ikhlas, kebenaran nanti juga akan terungkap, Allah mah maha segalanya, pasti dibukakan ko, yakin saya mah, pasti terungkap, siapa pelakunya,” ucap M saat selesai ziarah ke makam kedua korban pada Senin (27/9/2021) petang.

Dia mengaku akan tetap berlaku kooperatif kepada pihak berwajib.

Sementara juga tetap berserah diri kepada Tuhan, meskipun tekanan dirasakannya dari masyarakat.

"Sampai sekarang total sudah 10 kali dipanggil polisi termasuk psikotes, pasrah aja saya mah, meskipun tekanan ya berat ya, oleh tetangga jadi pembicaraan, belum lagi di media sosial, tapi ya mau bagaimana lagi, pasrah saja," katanya.

Sementara itu, baru-baru ini kepolisian membongkar makam Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23) untuk dilakukan autopsi ulang atas jasad korban pembunuhan di Subang, Jawa Barat itu pada Sabtu (2/10/2021).

Proses autopsi dilakukan secara tertutup menggunakan tenda dan tanpa dihadiri pihak keluarga.

Pihak kepolisian yang terdiri dari forensik Mabes Polri terlibat dalam autopsi ulang terhadap kedua korban pembunuhan ibu dan anak itu.

Meskipun hasil autopsi ulang belum diinformasikan oleh pihak kepolisian, tetapi alasan di balik tindakan tersebut sudah dibeberkan melalui Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Pembunuhan di Subang setelah Autopsi Ulang, Pelaku akan Terungkap?

Disebutkan, kepolisian sudah menemukan bukti dan petunjuk baru.

Sehingga, autopsi yang dilakukan oleh tim gabungan dari Mabes Polri, Polda Jabar dan Polres Subang itu bertujuan untuk mencari kesesuaian antara bukti dan petunjuk milik kepolisian.

"Kita sedang mencari kesesuaian antara bukti dan petunjuk yang telah kita temukan yang baru dengan penyebab kematian," kata Kombes Pol Erdi A Chaniago, saat dihubungi Senin (4/10/2021), dikutip dari TribunJabar.id.

Sebelumnya, peristiwa pembunuhan di Subang terungkap setelah jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan bertumpuk di bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumahnya di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat pada 18 Agustus lalu.

Kombes Pol Erdi A Chaniago mengungkapkan berharap temukan penyebab luka yang menewaskan ibu dan anak di Subang tersebut melalui autopsi ulang.

"Kita mencari apakah luka korban berasal dari benda tumpul atau benda tajam ," kata Kombes Pol Erdi A Chaniago seperti dikutip dari Kompas TV.

Selain itu, dari hasil autopsi juga bisa diketahui waktu kematian Tuti dan Amalia.

"Waktu kematiannya, dari hasil otopsi pasti akan ditemukan, kemudian yang mungkin saja dari hasil otopsi bisa menemukan apakah ada lebam di mayat dan sebagainya, kematian korban ini diduga ada perlawanan atau tidak," jelas Kombes Pol Erdi A Chaniago.

Menurutnya, hasil autopsi itu masih menjadi konsumsi internal penyidik.

"Tentunya hasilnya seperti apa, itu masih menjadi konsumsi internal penyidik," ujarnya.

Saat ini, kepolisian sudah mengumpulkan bukti-bukti baru dari temuan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan hingga rekaman CCTV di sekitar lokasi.

Pendalaman bukti-bukti tersebut juga dilakukan untuk segera mengungkap pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang, Jawa Barat. (TribunWow.com/Alma Dyani P)

Berita terkait Pembunuhan di Subang lain

Artikel ini diolah dari TribunnewsBogor.com dengan judul Bukti Baru Pembunuhan Tuti Terungkap, Mimin Nangis Cemaskan Nasib Yosef : Gak Ada yang Nafkahin Saya, TribunJabar.id dengan judul Banyak Disudutkan Masyarakat, Istri Muda Yosef Pasrah, Yakini Kebenaran Kasus Subang Akan Terungkap dan Ini Alasan Makam Amalia dan Tuti Dibongkar, Ada Petunjuk Baru Soal Kasus Subang, Segera Terungkap?

Tags:
Pembunuhan di SubangAmalia Mustika RatuTuti SuhartiniYosefErdi A Chaniago
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved