Cerita Selebriti
Olivia Nathania Putri Nia Daniaty Depresi Gegara Kasus CPNS Bodong, Kuasa Hukum: Psikisnya Berat
Olivia Nathania putri penyanyi Nia Daniaty disebut mengalami tekanan mental akibat dituding melakukan penipuan berkedok CPNS.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Olivia Nathania, putri penyanyi Nia Daniaty disebut mengalami tekanan mental akibat dituding melakukan penipuan berkedok CPNS.
Kondisi ini diungkap kuasa hukum Olivia, Susanti Agustina, yang menyebut kliennya depresi.
Apalagi lantaran kasus ini ramai hingga menjadi pemberitaan di masyarakat.

Baca juga: Tertipu Karena Video Anies Baswedan, Korban CPNS Bodong Olivia Nathania Bongkar Prosesi Pelantikan
Baca juga: Akhirnya Muncul, Berikut Pengakuan Putri Nia Daniaty soal Penipuan CPNS, Olivia Nathania: Cukup Syok
Dilansir kanal YouTube Star Story, Selasa (5/9/2021), Susanti membeberkan persiapan yang digunakan untuk melawan pelapor.
Selain mengumpulkan bukti-bukti, Susanti juga menyiapkan mental Olivia yang merasa namanya tercemar akibat kasus tersebut.
Apalagi, kini Olivia mengalami tekanan berat akibat merasa dikambinghitamkan.
"Pastinya depresilah ya, misalkan kita melakukan sesuatu, terus tiba-tiba ada dipelintirkan sedikit terus ter-blow-up banyak kan pasti psikisnya berat juga," tutur Susanti.
Oleh sebab itu, pihaknya berusaha mengumpulkan bukti kuat untuk membantu Olivia memberikan bantahan.
Namun sayangnya, sejumlah dokumen diklaim terkena banjir hingga tak bisa digunakan sebagai bukti.
Oleh sebab itu, pihaknya hanya bisa bergantung pada bukti rekening koran berisi data transfer dari rekening Olivia.
"Saya bilang dengan adanya seperti itu kan paling enggak ada data pendukung yang dia bisa semakin kuat," tutur Susanti.
"Karena kan memang Olivia ini banyak data-data itu, karena dia pindah dari rumah yang di Kemang itu, karena kena banjir."
"Hampir semua dokumen itu kena banjir, jadi hilang."
"Jadi yang dari rekening koran itu ditelusuri namanya."
Susanti kembali menegaskan bahwa Olivia tak ikut hadir di kantor polisi karena belum siap.
Oleh sebab itu, kedatangannya kali ini untuk meminta pihak kepolisian menjadwalkan ulang pemeriksaan Olivia.
"Iya, ya belum siap diperiksa," tutur Susanti.
"Makanya kita minta reschedule lagi, ini kan undangan klarifikasi, boleh saja."
Diketahui, Olivia dilaporkan oleh mantan gurunya, Agustin, serta seorang pria bernama Karnu yang mengaku menjadi korban.
Di belakang mereka, diklaim ada 225 korban lain yang merasa tertipu tawaran Olivia untuk menjadikannya PNS lewat jalur belakang.
Mereka diminta untuk membayar sekitar Rp 30 juta dan mengikuti pelantikan palsu yang telah diatur.
Menurut kabar, Olivia berhasil meraup Rp 9,7 miliar dari praktik tersebut.
Namun, hal ini langsung dibantah oleh pihak Olivia yang mengaku hanya membuka bimbingan belajar untuk tes CPNS.
Baca juga: Olivia Nathania Putri Nia Daniaty Ngaku Punya Bimbel CPNS, Pengacara Korban: Maling Jadi Rampok
Baca juga: Tuduh Korban Menipu, Farhat Abbas Sebut Olivia Nathania Hanya Pakai Rp 1,5 M dari Kasus CPNS Bodong
Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 01.56:
Begini Cara Olivia Nathania Tipu Korban
Putri penyanyi kawakan Nia Daniaty, yakni Olivia Nathania dan suaminya Rafly Tilaar dituding telah melakukan penipuan.
Para korban tersebut dijanjikan bisa menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) oleh Olivia Nathania.
Satu di antara ratusan korba Olivia Nathania ternyata adalah mantan guru sekolahnya sendiri, yakni Agustin.
Melalui kanal YouTube Hotman Paris Show pada Kamis (30/9/2021), Agustin menceritakan cara Olivia Nathania menipu korbannya.
Tak hanya itu saja, Agustin juga memperlihatkan isi chat dari Olvivia Nathania.
"Tahun 2019 dia menghubungi saya, dulu kan memang kami sangat dekat sekali waktu di sekolah," kata Agustin.
"Akhirnya chat saya dia menawarkan, 'Bu mau tanya ada yang mau CPNS enggak'," imbuhnya.
"Ada anak ibu yang paling kecil mau ikut tes, emang Oli bisa bantu?," tanyanya.
"Empat tahun sudah masukin orang," jelasnya membacakan chat Olivia Nathania.
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea lantas ingin tahu biaya yang diminta Olivia Nathania.
"Ibu bayar berapa?," tanya Hotman Paris.
Agustin mengaku harus membayar Rp 30 juta supaya anaknya bisa menjadi pegawai negeri.
Olivia Nathania meminta Agustin berkaca pada kesuksesannya menjadi aparatur negara.
Oleh karena itu, Agustin terperdaya dengan perkataan Olivia Nathania.
"Kurang lebih Rp 30 juta, 'Dijamin 1000 persen bu saya tolongin ini sudah empat tahun, saya hanya membantu tidak mengambil untung apapun, karena saya sebagai seorang murid ingin berkati sama gurunya'," kata Agustin.
"Saya salah satu muridnya yang Alhamdulillah sudah sukses, mumpung saya punya link saya ingin bantu," tambahnya.
"Akhirnya Rp 30 juta, kita menyerahkan berkas, ada tanda tangan sepeti kwitansi," jelasnya.
Agustin membeberkan jalur yang digunakan Olivia Nathania untuk mengiming-imingi korbannya.
"Kemudian tahun 2020 karena ada pandemi, kita bukan jalur tes karena dia menyampaikan ini adalah CPNS prestasi jalur pengganti," ujar Agustin.
"Jadi begini bu, orang sudah punya SK kemudian digantikan karena meninggal Covid-19, ada juga yang kena narkoba, jadi posisi kita hanya menggantikan," imbuhnya.
Mendengar penjelasan Agustin, Hotman Paris mengakui kepintaran Olivia Nathania.
"Wow pintar banget ya," kata Hotman Paris.
Agustin yang sudah terperdaya malah mengajak kelaurganya untuk ikut menggunakan bantuan Olivia Agustin.
Sambil menangis, Agustin merasa bersalah pada anggota keluarganya yang ikut tertipu.
"Akhirnya saya bawa juga keluarga saya kurang lebih 16 orang, keponakan saya, sepupu saya, keponakan suami saya, setiap orang Rp 30 juta," ujar Agustin. (TribunWow.com)