Breaking News:

Liga 1

Terkena Serangan Jantung saat Mediasi dengan Slemania, Begini Kondisi Dirut PSS Sleman Marco Gracia

Direktur Utama (Dirut) PSS Sleman Marco Gracia Paulo dikabarkan terkena serangan jantung setelah bermediasi dengan para suporternya, Slemania dan BCS

TribuJogja.com dan Instagram @psssleman
Aksi protes Slemania dan BCS tuntut Dejan mundur dari pelati PSS Sleman (kiri) dan PSS Sleman saat kontra Persebaya (kiri). Dirut PSS Sleman tumbang saat bermediasi dengan suporter. 

"Pak Marco itu sebelumnya memang punya riwayat sakit yang cukup berat, tambah lagi beberapa hari ini beliau kurang fit karane kurang tidur," pungkas Marco. 

Baca juga: Reaksi Carlos Fortes seusai Cetak Brace dan Bawa Arema FC Kalahkan Persela 3-0 di Liga 1 2021

Manajemen Tetap Pertahankan Dejan Antonic

Terlepas dari kondisi Marco, keinginan Slemania untuk melihat Dejan Antonic dari kursi kepelatihan PSS Sleman tampaknya pupus. 

Pasalnya manajeman PSS Sleman sebenarnya sudah mengeluarkan statment (pernyataan) terkait nasib Dejan Antonic di Super Elja. 

Statment tersebut diunggah PSS Sleman melalui akun Instagram resminya @pssleman

Statement yang terbagi dalam lima poin tersebut menjelaskan bahwa PSS Sleman sudah mengevaluasi dan memperingati Dejan Antonic secara tegas. 

Manajemen PSS Sleman juga memaklumi dengan apa yang terjadi dengan performa dari Bagus Nirwanto dkk yang menurun karena sudah lama tidak berkompetisi. 

Pelatih PSS Sleman Dejan Antonic. Dejan Antonic didesak keluar oleh suporter.
Pelatih PSS Sleman Dejan Antonic. Dejan Antonic didesak keluar oleh suporter. (Laman ligaindonesiabaru.com)

Oleh karena itu, manajeman akan memberikan kesempatan kepada Dejan Antonic pada seri kedua Liga 1 2021 nanti. 

Jika PSS Sleman tak kunjung bangkit, maka manajemen akan mengambil langkah tegas untuk Dejan Antonic. 

Manajemen juga meminta dukungan dari Slemania maupun Birgata Curva Sud agar PSS Sleman bisa bangkit dari tren buruk di Liga 1 2021.

Berikut lima poin yang disampaikan manajemen PSS Sleman terkait nasib Dejan Antonic:

1. Kami mengerti atas kekecewaan yang dialami oleh Sleman fans. Dan kami telah melakukan evaluasi secara menyeluruh.

2. Management Pt PSS berikan teguran keras kepada tim kepelatihan. Namun atas dasar evaluasi, secara teknis waktu yang dibutuhkan untuk periodisasi belum didapatkan. Tim masih dalam proses untuk mencapai performa terbaik khususnya dari sisi fisik yang membutuhkan waktu sekitar 1,5 bulan terhitung sejak awal mulai berlatih. Management percaya tim akan segera bangkit dan kembali ke performa seharusnya.

3. Managemen akan menonitor ketat performa tim di seri ke-2 dan lakukan evaluasu kembali di akhir seri ke-2. Management juga akan melakukan evaluasi terhadap pelatih kepala. Dan mengambil tindakan yang dibutuhkan untuk menjaga tim tetap di dalam jalur yang telah ditargetkan sesuai dengan rencana besar yang telah ditetapkan.

4. Management telah membuka komunikasi dari hati ke hati dengan pemain, pelatih, official dan semua jajaran berkomitmen untuk bangkit dan dapatkan hasil terbaik pada pertandingan berikutnya.

5. Bersama ini kami management, pemain , pelatih dan offisial meminta dukungan dari seluruh Sleman Fans. Dan bersama kita akan dapatkan hasil positif untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya.

(TribunWow.com/Krisna)

Berita terkait

Sebagian artikel ini telah diolah dari Tribun Jogja dengan judul Dirut PT PSS Marco Gracia Paolo Dibawa ke Rumah Sakit

Sumber: Tribun Jogja
Tags:
Liga 1 2021SlemaniaPSS SlemanMarco Gracia
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved