Terkini Internasional
Pandora Papers Ungkap Kekayaan Rahasia Para Pemimpin Dunia, Libatkan Puluhan Negara
Laporan kekayaan dan transaksi rahasia setidaknya 35 pemimpin dunia diterbitkan oleh organisasi media, disinyalir jadi investigasi global terbesar.
Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Lailatun Niqmah
DLA Piper, sebuah kantor hukum London yang mewakili Abdullah, mengatakan kepada media bahwa dia tidak pernah menyalahgunakan uang publik.
Pengacara Raja Abdullah II juga mengungkapkan semua properti dibeli dengan kekayaan pribadi dan itu adalah praktik umum untuk membeli properti melalui perusahaan offshore guna menjaga privasi dan keamanan.
Kemudian, keluarga dan rekan-rekan Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, diduga diam-diam terlibat dalam transaksi properti di Inggris senilai ratusan juta dolar dalam beberapa tahun terakhir.
Ilham Aliyev telah lama dituduh melakukan korupsi di negara Asia Tengah itu.
Penyelidikan menemukan keluarga Aliyev dan rekan dekat mereka terlibat dalam kesepakatan properti di Inggris senilai lebih dari Rp 7,7 triliun.
Dokumen Pandora Papers itu juga menunjukkan bagaimana Perdana Menteri Ceko, Andrej Babis menggunakan perusahaan investasi offshore untuk mengakuisisi château senilai Rp 314 miliar di sebuah desa di puncak bukit dekat Cannes, Prancis.
Namun, Andrej Babis yang akan segera mengikuti pemilihan parlemen pada 8 hingga 9 Oktober mendatang di Republik Ceko, membantah telah melakukan kesalahan.
"Saya tidak pernah melakukan sesuatu yang ilegal atau salah," kata Babis.
Di sisi lain, Vladimir Putin tidak disebutkan secara langsung dalam dokumen tersebut, tetapi dia dihubungkan melalui rekannya ke aset rahasia di Monako.
The Washington Post melaporkan rumah tepi laut yang dimiliki oleh seorang wanita Rusia yang diyakini memiliki anak dengan Putin.
Baca juga: Uni Emirat Arab Kenalkan Anjing Pelacak sebagai Pendeteksi Virus Covid-19
Pemimpin Rusia itu dikatakan sempat memiliki hubungan rahasia selama bertahun-tahun dengan wanita tersebut.
Nama Putin tidak muncul secara langsung dalam dokumen Pandora Papers dan lebih berfokus pada orang-orang di sekitarnya, termasuk pengusaha Gennady Timchenko.
Dokumen tersebut juga menyebut banyak pemimpin lain, seperti Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, Presiden Kenya Uhuru Kenyatta, Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky serta Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Perdana Menteri Uni Emirat Arab.
Selain politisi, sejumlah selebriti juga disebutkan dalam bocoran tersebut, termasuk penyanyi Shakira, supermodel Jerman Claudia Schiffer dan legenda kriket India Sachin Tendulkar.
Perwakilan dari ketiganya mengatakan kepada ICIJ bahwa investasi kepemilikan perusahaan offshore mereka adalah sah dan dinyatakan kepada otoritas pajak.
Pandora Papers adalah yang terbaru dari laporan serangkaian kebocoran dokumen keuangan massal ICIJ, setelah LuxLeaks pada 2014, hingga Panama Papers 2016.
Panama Papers sebelumnya mengungkap bagaimana uang disembunyikan oleh orang kaya dengan cara yang tidak dapat dideteksi oleh lembaga penegak hukum. (TribunWow.com/Alma Dyani P)
Berita Terkini Internasional lain