Cerita Selebriti
Kesaksian Korban saat Pelantikan CPNS Bodong, Olivia Nathania Kelabuhi dengan Video Anies Baswedan?
Putri penyanyi kawakan Nia Daniaty, yakni Olivia Nathania dan suaminya Rafly Tilaar dituding melakukan penipuan dengan modus CPNS.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Rekarinta Vintoko
"Empat tahun sudah masukin orang," jelasnya membacakan chat Olivia Nathania.
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea lantas ingin tahu biaya yang diminta Olivia Nathania.
"Ibu bayar berapa?," tanya Hotman Paris.

Baca juga: Sosok Olivia Jensen yang Banjir Komentar Negatif Warganet setelah Aksinya Lempar Bendera Merah Putih
Baca juga: Disebut Pengacara Cincin Kampungan, Hotman Paris Cibir Kuasa Hukum Hotma Sitompul: Sukses Siapa Sih?
Agustine mengaku harus membayar Rp 30 juta supaya anaknya bisa menjadi pegawai negeri.
Olivia Nathania meminta Agustine berkaca pada kesuksesannya menjadi aparatur negara.
Oleh karena itu, Agustine terperdaya dengan perkataan Olivia Nathania.
"Kurang lebih Rp 30 juta, 'Dijamin 1000 persen bu saya tolongin ini sudah empat tahun, saya hanya membantu tidak mengambil untung apapun, karena saya sebagai seorang murid ingin berkati sama gurunya'," kata Agustine.
"Saya salah satu muridnya yang Alhamdulillah sudah sukses, mumpung saya punya link saya ingin bantu," tambahnya.
"Akhirnya Rp 30 juta, kita menyerahkan berkas, ada tanda tangan sepeti kwitansi," jelasnya.
Agustine membeberkan jalur yang digunakan Olivia Nathania untuk mengiming-imingi korbannya.
"Kemudian tahun 2020 karena ada pandemi, kita bukan jalur tes karena dia menyampaikan ini adalah CPNS prestasi jalur pengganti," ujar Agustine.
"Jadi begini bu, orang sudah punya SK kemudian digantikan karena meninggal Covid-19, ada juga yang kena narkoba, jadi posisi kita hanya menggantikan," imbuhnya.
Mendengar penjelasan Agustine, Hotman Paris mengakui kepintaran Olivia Nathania.
"Wow pintar banget ya," kata Hotman Paris.
Agustine yang sudah terperdaya malah mengajak kelaurganya untuk ikut menggunakan bantuan Olivia Agustine.
Sambil menangis, Agustine merasa bersalah pada anggota keluarganya yang ikut tertipu.
"Akhirnya saya bawa juga keluarga saya kurang lebih 16 orang, keponakan saya, sepupu saya, keponakan suami saya, setiap orang Rp 30 juta," ujar Agustine.(TribunWow.com)