Isu Kudeta Partai Demokrat
Gugatannya soal Demokrat Dianggap Tak Berguna oleh Mahfud MD, Yusril: Pemerintah Sebaiknya Netral
Mahfud menyatakan gugatan atas AD/ART Demokrat yang diajukan kubu Moeldoko melalui Yusril tak akan berujung pada pengalihan kekuasaan Demokrat.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Gejolak Partai Demokrat kembali memanas, setelah advokat Yusril Ihza Mahendra mengajukan judicial review Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono itu ke Mahkamah Agung (MA).
Gugatan ini pun kembali mencuatkan kembali perebutan kekuasan Partai Demokat antara kubu Moeldoko melawan kepemimpinan yang sah di bawah AHY, yang beberapa waktu lalu menjadi sorotan publik.
Meski demikian, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menilai gugatan Yusril Ihza Mahendra tak berguna.
Baca juga: Mahfud MD Bocorkan Ucapan Jokowi ketika Tolak KLB Demokrat Kubu Moeldoko: Meskipun Dia Teman Kita
Yusril yang membela kubu Moledoko pun memberikan jawaban atas pernyataan Mahfud MD, dan meminta agar sang menteri yang kini menjadi bagian dari pemerintah, untuk bersikap netral.
Mahfud MD Sebut Yusril dan Moeldoko Tak Bisa Gulingkan AHY meski Menang
Mulanya Mahfud menyatakan gugatan atas AD/ART Demokrat yang diajukan kubu Moeldoko melalui Yusril tak akan berujung pada pengalihan kekuasaan Demokrat yang sekarang.
Meskipun nantinya Yusril memenangkan judicial review itu, kata Mahfud, sususan pimpinan Demokrat saat ini tak akan berubah, yakni di bawah kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Hal tersebut disampaikan Mahfud dalam Diskusi Publik bertajuk Politik Kebangsaan, Pembangunan Daerah, dan Kampung Halaman yang dipandu Didik J Rachbini di Twitter @djrachbini pada Rabu (29/9/2021).
"Tapi begini ya kalau secara hukum, gugatan Yusril ini tidak akan ada gunanya, Pak Didik."
"Karena kalaupun dia menang, tidak akan menjatuhkan (pengurus) Demokrat yang sekarang," kata Mahfud.
Yusril Pertanyakan Posisi Mahfud dan Minta Pemerintah Netral
Atas pernyataan Mahfud itu, Yusril memberi tanggapan.
Tanggapan tersebut disampaikan Yusril melaui akun Facebooknya, Yusril Ihza Mahendra, Kamis (30/9/2021).
Menurut Yusril, apabila dipandang dari sisi seorang politisi, pernyataan Mahfud ada benarnya.