Terkini Internasional
Disebut seperti Sirkus, Pemilu Filipina Tahun Depan akan Diikuti Selebriti hingga Mantan Narapidana
Pengamat politik Filipina ungkap pemilihan umum pada Mei mendatang seperti sirkus, diperkirakan diikuti oleh selebriti hingga mantan narapidana.
Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Rekarinta Vintoko
Namun, musim pemilu Filipina kali ini bisa saja berlangsung kurang meriah, kata para analis.
La Vina memprediksi kampanye sebagian besar dilakukan di platform media sosial karena lonjakan kasus virus Covid-19 di Filipina yang membatasi pertemuan massal.
Pejabat pengurus pemilu sudah memberlakukan pembatasan ketat untuk mencegah periode pendaftaran calon kandidat menarik kerumunan besar pendukung politik, dikutip dari New York Post pada Jumat (1/10/2021).
Periode pendaftaran akan diadakan mulai 1 hingga 8 Oktober.
Selain presiden dan wakil presiden, lebih dari 18 ribu jabatan nasional, lokal dan kongres akan diperebutkan dalam pemilihan pada 9 Mei 2022.

Baca juga: Filipina Kembali Berlakukan Lockdown di Ibu Kota setelah Sehari Sempat Uji Coba untuk Dibuka
Bintang tinju yang baru pensiun, Manny Pacquiao, mengajukan sertifikat pencalonannya sebagai presiden Filipina pada Jumat (1/10/2021).
Dalam politik Filipina, Pacquiao saat ini menjabat sebagai anggota Senat.
Kandidat yang datang mendaftar untuk pemilu, hanya dapat didampingi maksimal tiga orang saja.
Mereka juga diharuskan menjalani pengujian virus Covid-19 untuk mencegah kemunculan klaster yang mungkin mengacaukan proses pemilu.
Namun, ratusan penggemar dan pendukung Pacquiao terlihat berjajar di jalanan menuju pusat pendaftaran pemilu yang dijaga ketat di Teluk Manila.
Mereka memakai masker dan memegang potret Pacquiao serta bendera kecil Filipina.
Dianggap sebagai benteng demokrasi Asia, Filipina juga telah menyaksikan kekacauan dan kekerasan dalam pelaksanaan pemilu di negaranya.
Pada 2009, orang-orang bersenjata yang dikerahkan oleh keluarga gubernur provinsi Maguindanao saat itu, membantai 58 orang, termasuk wartawan, dalam serangan terhadap konvoi pemilu yang sempat mengejutkan dunia.
Kini, sekitar 3.000 petugas polisi dikerahkan di sekitar kompleks tempat calon peserta pemilu diharapkan mendaftar di Manila. (TribunWow.com/Alma Dyani P)
Berita terkait Filipina lain